2022
DOI: 10.37600/tekinkom.v5i2.660
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Sistem Iot Untuk Peternakan Ikan Hias Koki Dan Molly

Abstract: As a country rich in fish species diversity, Indonesia was ranked as the fourth largest exporter of ornamental fish in the world from 2016 to 2019. Ornamental fish is one of the potential commodities. However, crop failure due to uncontrolled water quality such as rising ph levels is a problem that needs to be solved. As a solution, this study builds a LoRaWAN-based IoT system to be able to monitor ph, tds, and pool water temperature levels of koki and molly fish pond from anywhere and anytime through a mobile… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Revolusi industri saat ini membutuhkan tenaga profesional berkualitas yang mampu dan mau menjawab kebutuhan dan peluang yang muncul dalam proses industri generasi baru ini (Dec et al, 2022). IoT sudah cukup banyak diimplementasikan di Indonesia, beberapa contohnya seperti smart parking yang diimplementasikan di area terbuka di Surabaya (Mas Diayasa et al, 2020), smart farming di Jawa Barat (Sambas et al, 2023) dan di Jawa Timur (Izzuddin et al, 2021), IoT untuk memantau kualitas udara di Kampung Kalipaten, Tangerang (Rochadiani, Olivia, et al, 2022), eFishery di Jawa Barat (Wahyuni Sabran et al, 2023), IoT untuk pemantauan kualitas air kolam bagi UMKM peternak ikan hias di Kalipaten, Tangerang (Rochadiani, Santoso, Widjaja, et al, 2022), dan masih banyak lagi. Pangsa pasar IoT di Indonesia diprediksi mencapai Rp 1.620 trilliun pada 2025 (Adhy, 2022), sehingga kebutuhan terhadap tenaga profesional di bidang IoTpun semakin tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Revolusi industri saat ini membutuhkan tenaga profesional berkualitas yang mampu dan mau menjawab kebutuhan dan peluang yang muncul dalam proses industri generasi baru ini (Dec et al, 2022). IoT sudah cukup banyak diimplementasikan di Indonesia, beberapa contohnya seperti smart parking yang diimplementasikan di area terbuka di Surabaya (Mas Diayasa et al, 2020), smart farming di Jawa Barat (Sambas et al, 2023) dan di Jawa Timur (Izzuddin et al, 2021), IoT untuk memantau kualitas udara di Kampung Kalipaten, Tangerang (Rochadiani, Olivia, et al, 2022), eFishery di Jawa Barat (Wahyuni Sabran et al, 2023), IoT untuk pemantauan kualitas air kolam bagi UMKM peternak ikan hias di Kalipaten, Tangerang (Rochadiani, Santoso, Widjaja, et al, 2022), dan masih banyak lagi. Pangsa pasar IoT di Indonesia diprediksi mencapai Rp 1.620 trilliun pada 2025 (Adhy, 2022), sehingga kebutuhan terhadap tenaga profesional di bidang IoTpun semakin tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada studi lainnya dibangun sistem IoT untuk memantau kualitas air kolam yang menjadi habitat ikan Koki dan ikan Molly [10]. Penelitian lain memanfaatkan IoT untuk tambak udang dengan melakukan perancang sistem monitoring kualitas air dan penebar pakan udang secara otomatis menggunakan pendekatan teknologi Internet of Things (IOT) dan otomatisasi kendali system monitoring menggunakan platform aplikasi Blynk [11].…”
Section: Berdasarkan Penelitian Yang Berjudul Implementasi Alat Pembe...unclassified
“…Tahap selanjutnya merupakan tahap perancangan. Pada tahap ini arsitektur sistem dan diagram fritzing didesain sebelum tahap implemetasi dilakukan (Rochadiani et al, 2022). Pada tahap implementasi, pembuatan perangkat IoT, dan pembuatan database serta sistem monitoring dan kontrol.…”
unclassified