Computational thinking merupakan salah satu keahlian yang perlu dimiliki dalam era teknologi informasi sekarang ini. Banyak negara telah memasukkan computational thinking dalam kurikulum pembelajaran mereka. Peringkat negara Indonesia pada Programme for International Student Assessment (PISA) berdasar survei tahun 2018 berada dalam urutan bawah, yaitu peringkat 72 dari 77 negara untuk nilai kompetensi membaca, peringkat 72 dari 78 negara untuk nilai Matematika, dan peringkat 70 dari 78 negara untuk nilai sains. Hal ini menjadikan perhatian bagi pemerintah dan kita semua dalam upaya meningkatkan kemampuan computational thinking masyarakat Indonesia, khususnya para pelajar. Oleh karena itu, melalui kegiatan PkM ini, sebagai salah satu upaya peningkatan computational thinking, memberikan pelatihan pemrograman untuk menyelesaikan permasalahan, khususnya terkait IoT untuk siswa SMA PAHOA Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui ekstrakurikuler pemrograman dengan bentuk pemaparan teori dan praktikum hands-on bagaimana memecahkan masalah dengan membangun aplikasi IoT menggunakan Tinkercad. Melalui kuesioner di akhir kegiatan PkM, 62% peserta setuju bahwa kemampuan computational thinkingnya meningkat dan 96% peserta dapat memahami bagaimana membuat aplikasi IoT.
Desain interaksi antara manusia dan komputer merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer dengan berfokus pada proses desain atau siklus desain. Proses perancangan desain antarmuka merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu perangkat lunak, dikarenakan antarmuka aplikasi merupakan media komunikasi antara pengembang aplikasi dengan pengguna. Agar aplikasi dapat mudah dipahami maka desain antarmuka harus berfokus kepada kebutuhan pengguna. Aplikasi kesehatan memiliki kesulitan tersendiri dalam menentukan desain interaksi yang sesuai. Hal ini terjadi dikarenakan sedikitnya pengguna aplikasi kesehatan. Hal ini terjadi karena mereka belum terbiasa dalam melakukan konseling kesehatan secara online, dan tidak paham dengan penggunaan dari aplikasi kesehatan yang sudah ada. Maka dari itu tim penulis melakukan perancangan desain interaksi pada aplikasi kesehatan yang diberi nama Practalk. Perancangan desain interaksi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perancangan suatu desain antarmuka pada aplikasi kesehatan.
As a country rich in fish species diversity, Indonesia was ranked as the fourth largest exporter of ornamental fish in the world from 2016 to 2019. Ornamental fish is one of the potential commodities. However, crop failure due to uncontrolled water quality such as rising ph levels is a problem that needs to be solved. As a solution, this study builds a LoRaWAN-based IoT system to be able to monitor ph, tds, and pool water temperature levels of koki and molly fish pond from anywhere and anytime through a mobile application. The sensor node uses a Heltec Lora Wi-Fi 32 v2 microcontroller that supports LoRa technology and uses the DS18B20 sensor as a temperature sensor, and a DFRobot sensor to measure ph and tds. From the test results, the accuracy of each sensor is quite good with an average error of 0.35 for temperature sensors and 0.37 for ph sensors, as well as an error percentage on tds sensors of 1.5. From the results of the implementation, the ph and temperature values in the koki fish and molly fish pond are quite good as habitats, but the tds value of pond water is quite high.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.