Rancang Bangun Smart Home System Menggunakan NodeMCU Esp8266 Berbasis Komunikasi Telegram Messenger

Purnawan, Peby Wahyu; Rosita, Yuni

doi:10.33633/tc.v18i4.2862

Cited by 11 publications

(10 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Several research being conducted to create a controller for the smart home system. Researched from Purnawan & Rosita reveal that by designing a control system by using Telegram application, it was very suitable for remote control and monitoring the Smart Home (Purnawan & Rosita, 2019). The research conduct by measuring the distance from 1.7km to 151 km in different areas to see the delay.…”

Section: Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

“…Some researcher proposed the design of a system to create controller via messenger application. Purnawan & Rosita create a module to communicate by using ESP8266 connected to Telegram application (Purnawan & Rosita, 2019). The research show that the application is very suitable as remote control and monitoring for the home electronic device.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Designing IoT-Based Smarthome System With Chatbot

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Smart home system aim to maximize surveillance, monitoring, and security. This system is integrated with telecommunications and control systems from the microcontroller to create the Internet of Things (IoT). Nowadays, home appliances are integrated with the Smart System that connected to the internet. On the other hand, messenger applications now integrated with chat bot with Artificial Intelligence to make user easier to communicate. This trend made a possibility to implement a system where a home appliance can be operated by only using a messenger application. In this research, a Smart home system designed with a client-server system based on Raspberry Pi as microcontroller and Telegram Messenger as interface that perform the control communication. The process separated into three stages: design, implementation, and result. The design consists of designing the server, interface, and Smart Home control system. To test the performance, the Messenger Bot are compared with other direct controller application. The result show that the Telegram Messenger application is suitable and more convinient for being the IoT controller.

show abstract

Section: Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Designing IoT-Based Smarthome System With Chatbot

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pada model C-IoT dalam bentuk sederhananya terdiri dari Sensing, Gateway, dan Services. pengindraan (sensing) akan memasukan apa yang dianggap begitu penting, Gateway juga akan menambah kecerdasan dan konektifitas untuk sebuah sistem yang akan di ambil baikdari tingkatan sistem atau penyampaian informasinya ke Cloud level, sedangkan Services akan mengumpulkan informasi dan menganalisa, dan dapat mengkembangkan wawasan untuk membantu meningkatan suatu kualitas hidup atau improve business operation [10].…”

Section: Iot (Internet Of Things)unclassified

Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis IOT (Internet of Things)

Susilo

Sari

Krisna

2021

ELECTRA

View full text Add to dashboard Cite

<em>Penggunaan internet di dunia sudah meluas dan telah banyak menghasilkan sebuah konsep terbaru yang bernama Internet Of Things konsep ini berdasarkan dengan meluasnya pengguna internet dan keuntungan dari konsep ini bisa mengembangkan mikrokontroler dan sensor oleh karena itu hadir sebuat perancangan sistem kendali Lampu pada Smart Home berbasis Iot (Internet of Things) dengan menggunakan Web Browser yang dapat mengendalikan dengan mudah peralatan elektronik khusunya pada lampu pada perancangan ini menggunakan Iot yaitu Node MCU yang tersambung dengan relay metode yang dipakai yaitu dengan menekan status pengaturan On/Off pada halaman web dan sistem kendali akan merepon permintaan halaman web dengan mengubah nya menjadi sebuah reaksi pada sistem kendali On/Off pada lampu .untuk mengakses nya ke web halaman browser sistem kendali lampu dengan mengunakan IP Addres yang terhubung dengan wifi kita sambungan kan sehingga sistem kendali dapat diguanakan melalui internet.hasil yang didapat dari sistem kendali lampu dengan web browser berhasil dan sesuai dengan keinginan peneliti dan jarak yang dapat di tempuh bisa sampai 50 meter dan jika jarak yang di tempuh terdapat penghalang makan sistem akan mengalamin gangguan atau ketidak stabilan sinyal.</em>

show abstract

“…Pada saat ini terdapat versi terbaru dari ESP8266 yaitu NodeMCU V3 yang memiliki fungsi dan jumlah pin yang lebih banyak dengan spesifikasi konsumsi daya yang sama. Berdasarkan pengujian Quality of Service sistem komunikasi yang dilakukan pada penelitian Smart Home System dengan sistem client -server menggunakan NodeMCU V3, didapatkan hasil bahwa sistem dapat bekerja dengan baik (Purnawan & Rosita, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Sistem Multihop Jaringan Sensor Nirkabel pada Media Transmisi Wi-Fi

2021

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKDengan menerapkan sistem multihop pada jaringan sensor nirkabel, pembacaan kondisi lingkungan dapat dilakukan pada lingkungan yang lebih luas. Pada penelitian ini, sistem multihop jaringan sensor nirkabel menggunakan platform IoT NodeMCU V3 yang memiliki modul Wi-Fi ESP8266. Jumlah sensor node yang digunakan merupakan batas maksimal client yang dapat terhubung kepada Wi-Fi ESP8266, yaitu 1 sink node dan 4 sensor node. Sensor node akan mengirimkan datanya kepada sink node, kemudian data tersebut akan dikirimkan kepada website untuk ditampilkan pada dashboard Adafruit.io. Pengiriman data diuji menggunakan 2 topologi yaitu bus dan tree. Berdasarkan hasil pengujian, jarak maksimal pengiriman data pada topologi bus tanpa penghalang adalah 72 meter dengan delay pengiriman 64 detik dan topologi tree adalah 108 meter dengan delay pengiriman 14 detik. Sistem multihop pada topologi bus dan tree dapat mengirim data dengan 2 penghalang yang memiliki ketebalan 15 cm dengan delay pengiriman 29 detik pada topologi bus dan 14 detik pada topologi tree.Kata kunci: jaringan sensor nirkabel, multihop, Wi-Fi, NodeMCU V3 ABSTRACTBy applying a multihop system on wireless sensor network, reading environment condition can be done in wider environment. In this study, multihop system in wireless sensor network uses IoT NodeMCU V3 platform which has a Wi-Fi ESP8266 module. The amount of node sensor is the maximum limit of client which can be linked to Wi-Fi access point in Wi-Fi ESP8266 module, i.e 1 sink node and 4 sink node. The node sensor will transfer the data to the sink node, then the data will be transfered to the website to be shown on Adafruit.io dashboard. The transmission data is tested using 2 topologies, i.e bus and tree. Based on the test, the maximum distance of data transmission in bus topology without barrier is 72 meters with delivery delay which takes 64 seconds and in tree topology is 108 seconds with delivery delay which takes 14 seconds. The multihop system in the bus topology and the tree topology can send the data with 2 barriers which has 15 cm width and delivery delay among the nodes which takes 29 seconds in bus topology and 14 seconds in tree topology.Keywords: wireless sensor network, multihop, Wi-Fi, NodeMCU V3

show abstract

Rancang Bangun Smart Home System Menggunakan NodeMCU Esp8266 Berbasis Komunikasi Telegram Messenger

Cited by 11 publications

References 3 publications

Designing IoT-Based Smarthome System With Chatbot

Designing IoT-Based Smarthome System With Chatbot

Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis IOT (Internet of Things)

Sistem Multihop Jaringan Sensor Nirkabel pada Media Transmisi Wi-Fi

Contact Info

Product

Resources

About