2021
DOI: 10.47747/jurnalnik.v2i2.526
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Dan Bangun Game Edukasi Anak-Anak Berbasis Android Dengan Unity Menggunakan Metode Game Development Life Cycle

Abstract: Technology is growing with the times, relentlessly and constantly moving forward to make new breakthroughs in all aspects of life. The IEA report in the Study of Reading Literacy states that the ability of elementary school children in Indonesia is very low. Of the 31 countries studied, Indonesia was ranked 30th. Based on the explanation of the background above, the researchers formulated the problem in this study, namely how to design and build an Android-based educational game with unity using the Game devel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pada tahap ini, aplikasi dianggap telah mencapai tingkat kematangan yang memadai untuk dapat diperkenalkan dan digunakan oleh pengguna secara lebih luas. Rilis adalah tahap di mana pembangunan aplikasi dilakukan untuk terakhir kalinya sebelum diumumkan secara resmi [23].…”
Section: Metode Pengembangan Aplikasiunclassified
“…Pada tahap ini, aplikasi dianggap telah mencapai tingkat kematangan yang memadai untuk dapat diperkenalkan dan digunakan oleh pengguna secara lebih luas. Rilis adalah tahap di mana pembangunan aplikasi dilakukan untuk terakhir kalinya sebelum diumumkan secara resmi [23].…”
Section: Metode Pengembangan Aplikasiunclassified
“…Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa dengan menggunakan metode GDLC, game edukasi dapat dihasilkan (Latifah et al, 2022;Muhammad et al, 2021;Rakhmadani et al, 2021). Lalu, riset mengenai game pendidikan telah memberikan bukti bahwa pendekatan ini dapat berhasil meningkatkan pemahaman pemainnya (Erfan & Maulyda, 2020;Fadilla et al, 2023;Faijah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode Game Development Life Cycle (GDLC) yang memiliki 6 tahapan di antaranya yaitu initiation, pre-production, production, testing, beta dan release (Prasetyo et al, 2021). Gambar 1 menunjukkan diagram alur dari metode GDLC.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Berdasarkan penelitian Pratama, penggunaan video game sebagai sarana edukasi mendapatkan respon positif dari pihak akademisi, dapat dikatakan bahwa dengan adanya game edukasi memungkinkan sistem pembelajaran lebih menarik untuk dilakukan (Pratama et al, 2019). Pada penelitian sebelumnya, gamifikasi diterapkan pada perancangan game virus survivor untuk pendidikan kesehatan (Bagus Fikri Ananda & Chusyairi, 2019), game perakitan komputer untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (Edmund Mebrian & Dasa Putri, 2020), game edukasi bergenre role playing game (Ameron & Sani, 2021), game edukasi tembung aran (Nabila et al, 2020), game edukasi tempat bersejarah di Indonesia (Sintaro, 2020), game edukasi anak-anak untuk pelatihan baca, tulis dan berhitung (Prasetyo et al, 2021), game edukasi budaya Indonesia (Nauval et al, 2021), game edukasi berbahasa sunda (Aulia & Noor Hasan, 2022), game edukasi perancangan sirkuit digital (Oren et al, 2021), game edukasi sejarah (Rahimi et al, 2020), serta game pembelajaran budi pekerti (Wahyu, 2022).…”
unclassified