Coal Getting adalah salah satu kegiatan dalam operasi penambangan. PT. Manggala Alam Lestari, Indonesia melakukan kegiatan coal getting dengan menyertakan kegiatan in-pit coal processing (pengolahan batubara di dalam pit) yaitu pemilihan ukuran atau sizing batubara menggunakan fixed screen atau grizzly screen. Namun, penggunaan fixed screen ini perlu dianalisis dari sisi ekonomi dengan membandingkan terhadap proses pengolahan batubara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis ekonomi dengan membandingkan investasi alat coal crusher dengan fixed screen pada kegiatan coal getting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi coal crusher memiliki nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 751.513.587.600, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 10,0279%, Profitability Index sebesar 55,4 dan Payback Period sekitar 0,36 tahun (4,3 bulan). Kemudian, untuk investasi fixed screen memiliki nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 709.285.734.051,00, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 10,0273%, Profitability Index sebesar 528,1 dan Payback Period sekitar 0,27 tahun (3,29 bulan). Fixed screen menjadi pilihan utama karena memiliki nilai investasi yang lebih rendah daripada coal crusher sehingga laba yang dihasilkan juga lebih besar.