PT JKL merupakan produsen jamu dengan berbagai jenis sediaan yang mempunyai misi untuk memproduksi dan mendistribusikan produknya secara luas di Indonesia. Dalam aktivitas produksi didapati bahwa perpindahan material yang terjadi di proses produksi PT JKL cukup panjang. Jarak perpindahan material saat ini sebesar 1902,875 meter, kondisi ini disebabkan banyaknya departemen yang saling berjauhan dan berdampak pada tidak tercapainya target produksi. Penelitian ini melakukan perancangan ulang tata letak pabrik PT JKL dengan menggunakan algoritma genetika, dengan tujuan untuk minimasi total jarak tempuh perpindahan material. Algoritma genetika bekerja dengan cara bergerak dari satu populasi ke populasi lain untuk mencari nilai optimal dengan tiga tahapan utama yaitu seleksi, crossover, dan mutasi. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, perancangan ulang dengan menggunakan algortima genetika berhasil meningkatkan efisiensi perpindahan material sebesar 18,62% dan memberikan penambahan lokasi gudang barang jadi sebagai tempat penyimpanan barang untuk meminimalisir terjadinya kerusakan barang selama proses penyimpanan.