This research studied the relationship between vocabulary mastery and the level of comprehension in reading Arabic authentic text. This research investigated students' lexical threshold to measure the level of comprehension on Arabic authentic text. The data were collected from 47 participants at Arabic literature department of Hasanuddin University. Three test instruments were given, they are Reading Comprehension Test (RCT) that students were asked to sign unknown word meaning in Arabic texts, answer the questions from texts given, and work on Lexical Coverage Test (LCT) to get accurate word list of unknown vocabularies. The result was obtained through applying regression and it showed that the level of reading comprehension was affected 68% by vocabulary mastery. Also, there were 32% of the students depend on the topic or variables out of the variable of vocabulary that was not measured in this research.
Keywords: Authentic text, RCT, LCT, RegressionAbstrak Penelitian ini mengkaji hubungan penguasaan kosa kata dan tingkat pemahaman membaca teks otentik berbahasa Arab. Penelitian ini menyelidiki ambang leksikal (kata diketahui) mahasiswa untuk mengukur tingkat pemahaman atas teks otentik bacaan berbahasa Arab. Data dikumpulkan dari 47 peserta didik di Program Studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin. Dalam penelitian ini telah diberikan teks bacaan berbahasa Arab tiga jenis instrument tes, yaitu test Reading Comprehension Test (RCT) dimana mahasiswa melingkari (mewarnai dengan stabilo) kata yang tidak diketahui artinya dalam teks-teks berbahasa Arab, menjawab pertanyaan dari isi teks-teks yang diberikan kepada mereka tersebut dan tes Lexical Coverage test (LCT) untuk mendapatkan daftar yang akurat dari kosakata yang tidak diketahui. Hasil penelitian yang dihitung dengan menggunakan regresi menunjukkan bahwa tingkat pemahaman bacaan dipengaruhi hingga 68% oleh penguasaan kosa kata. Adapun 32% sisanya tergantung dari topic atau variable lain di luar penguasaan kosa kata yang tidak diukur dalam penelitian ini.
PendahuluanMembaca adalah salah satu dari lima keterampilan bahasa (mendengar, menulis, membaca, berbicara, dan budaya) yang harus dimiliki oleh pembelajar bahasa kedua (Second Language Leaners yang disingkat dengan SLL). Kelima keterampilan ini termasuk keterampilan membaca harus dimiliki oleh SLL Dallam proses pembelajaran bahasa jika mereka ingin menjadi pengguna yang baik dari target bahasa yang mereka pelajari. Kemampuan untuk membaca dipandang sebagai kemampuan yang paling stabil dan tahan lama dri keterampilan bahasa kedua lainnya (Rivers, 1981). SLL memperoleh sebagian besar kosakata mereka melalui membaca, terutama jika mereka tidak tinggal di negara di mana bahasa target tersebut digunakan. SLL dapat saja kehilangan keterampilan menulis dan keterampilan berbicara mereka, tetapi mereka masih dapat memahami teks dengan membaca (Bernhardt, 1991). Membaca dapat membantu manusia (atau mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam konteks penelitian ini) dalam meningkatkan pemahaman budaya. Bahan bac...