Print) B34 Abstrak-Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Kualitas aliran vortex dipengaruhi beberapa parameter, antara lain kecepatan tangensial, vortex height, dan vortex strength. Pada penelitian ini, dirancang 2 tipe kanal, yaitu tipe kanal tangensial dan tipe kanal wrap around dengan total 11 variasi sudut. Studi numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dilakukan untuk menganalisis parameter terkait. Terdapat 4 variasi flow rate yang digunakan yaitu 0.002, 0.004, 0.006, dan 0.008 m 3 /s. Terdapat beberapa parameter yang ditinjau, yaitu vortex height, air core, kecepatan, dan vortex strength. Pada kanal tipe tangensial dengan flow rate 0.008 m 3 /s, didapatkan peningkatan vortex height pada tipe E (174 o ) dengan tipe F (tanpa deflektor, 180 o ) yaitu 1.15%. Sedangkan antara tipe A (152 o ) dengan tipe E, peningkatan vortex height sebesar 8.02%. Pada kanal wrap around, peningkatan vortex height pada tipe G (90 o ) dengan tipe K (180 o ) yaitu 11.49%. Kecepatan tangensial memengaruhi bagaimana kekuatan sirkulasi atau vortex strength dari suatu aliran. Semakin mendekati pusat aliran, maka nilainya semakin tinggi. Namun ketika berada di pusat basin (r = 0), nilai kecepatan tangensial akan bernilai mendekati 0. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, didapatkan bahwa pada sudut masukan yang kecil menghasilkan kualitas aliran vortex yang lebih baik, karena terdapat peningkatan level ketinggian air. Sedangkan untuk perbandingan antar tipe kanal, didapatkan hasil bahwa kanal tipe wrap around menghasilkan kualitas aliran vortex karena aliran air memasuki basin secara melingkar, yang menciptakan pola aliran spiral dan mempermudah pembentukan vortex.