Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar PPKn kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Design. Sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Pada uji validitas dengan menggunakan Korelasi Point Biserial sebanyak 30 soal pilihan ganda dengan 20 soal valid dan 10 soal drop. Sedangkan pada uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 memperoleh rhitung = 0,85>rtabel 0,361 maka data tersebut memiliki instrument yang reliabel. Selanjutnya data dianalisis uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors diperoleh Lhitung pretest kelas kontrol (0,081<0,161) pretest eksperimen (0,130<0,161) dan untuk posttest kelas kontrol (0,106<0,161) posttest eksperimen (0,156<0,161) maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung Fhitung Pretest (1,17 < 1,86) dan Fhitung Posttest (1,20 < 1,86) maka dapat disimpulkan bahwa uji homogenitas tersebut memiliki data varians kelompok berdistribusi homogen. Pada uji hipotesis digunakan uji-t diperoleh Thitung = 3,368 dengan dk = 58, sedangkan Ttabel pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan dk = 58 ialah sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa Thitung > Ttabel (3,368 > 1,672) maka artinya adalah H0 (hipotesis nol) ditolak dan H1 (hipotesis kerja) diterima. Hal ini dapat disimpulkan dan dinyatakan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan pada penggunaan model role playing terhadap hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar.