Kurang aktifitas fisik merupakan faktor risiko timbulnya berbagai penyakit pada populasi lansia. Proses menua akan menimbulkan masalah gangguan pada fungsi muskuluskeletal yang sering muncul yaitu nyeri pada sendi yang membuat para lansia mengalami ganguan dalam aktivitasnya. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil dengan tehnik Convenience Sampling 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi relaksasi otot progresif dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Pengumpulan data menggunakan buku status PM, wawancara, observasi dan metode proses keperawatan. Alat untuk skala nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Terdapat penurunan terapi relaksasi otot progresif pada tingkat skala nyeri lansia yang mengalami nyeri sendi kronis dengan menunjukan hasil dari skala nyeri sedang turun menjadi skala nyeri ringan. Terapi relaksasi otot progresif mampu menurunkan nyeri sendi yang dialami lansia.