2020
DOI: 10.33059/jsnbl.v7i1.2246
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekonstruksi Ronggeng Melayu Di Sumatera Utara (1992-2016)

Abstract: Kesenian Ronggeng Melayu salah satu kesenian melayu yang ada di Tanah Deli. Ronggeng Melayu  berkembang pada masa Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang, Seiring perkembangan zaman kesenian ini semakin tidak banyak dikenal oleh masyarakat. Bahkan kesenian Ronggeng Melayu dianggap mati suri. Pada tahun 2016-2017 para seniman Ronggeng Melayu berupaya untuk merekonstruksi kesenian Ronggeng Melayu Di Medan. Para seniman yang tergabung dalam Kumpulan Pak Pong merekonstruksi kesenian Ronggeng Melayu Di Medan pada ta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Awalnya, tarian ini dikenal dengan nama "Joget" di kalangan masyarakat Melayu. Namun, perubahan nama dari "Joget" menjadi "Ronggeng" terjadi karena migrasi pekerja Jawa ke tanah Deli selama masa penjajahan Belanda (Namira, Sutrisno, & Harahap, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Asal Usul Tari Gubangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Awalnya, tarian ini dikenal dengan nama "Joget" di kalangan masyarakat Melayu. Namun, perubahan nama dari "Joget" menjadi "Ronggeng" terjadi karena migrasi pekerja Jawa ke tanah Deli selama masa penjajahan Belanda (Namira, Sutrisno, & Harahap, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Asal Usul Tari Gubangunclassified
“…Kesenian Gubang mendorong partisipasi dari berbagai kalangan, walaupun pada umumnya penari dalam pertunjukan ini adalah kaum wanita. Beberapa kelompok mungkin juga melibatkan penari laki-laki dalam pengembangan kesenian ini, tetapi tetap mempertahankan format yang sudah ada (Namira et al, 2020). Dalam konteks perlombaan, terdapat beberapa kelompok yang menyertakan penari laki-laki, namun tetap mematuhi prinsip-prinsip kesenian Gubang yang telah ada.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Asal Usul Tari Gubangunclassified