2021
DOI: 10.21043/politea.v4i2.12350
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relasi Qatar dengan Ikhwanul Muslimin dalam Kerangka Nested Power

Abstract: <p class="06IsiAbstrak"><span lang="EN-GB">The Muslim Brotherhood (MB) is an obstacle that disrupts Qatar's relations with its neighbors in the Gulf, especially Saudi Arabia and the United Arab Emirates. Qatar's different position with the fellow Gulf countries towards Muslim Brotherhood became one of the problems that caused the estrangement of the relationship. The dispute led to demands that Qatar ends its support for the Muslim Brotherhood. However, Qatar remains unmoved in maintaining good rel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hingga akhirnya pada masa Syekh Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mulai melakukan liberalisasi besar-besaran untuk mengurangi pengaruh dominasi Arab Saudi dan menjadi negara yang independen melalui berbagai sektor seperti politik dalam negeri, ekonomi, pendidikan, media, dan politik luar negeri. Melalui upaya liberalisasi dalam sektor media, Syekh Hamad mendirikan Al-Jazeera yang banyak memberitakan tentang kondisi Timur Tengah yang menjadi keresahan masyarakat di sana dengan pembawaan berita yang sangat kritis dan frontal (Ahmadi & Aditya, 2021). Hadirnya Al-Jazeera di tengah hegemoni Arab Saudi dan negara-negara kecil lainnya dianggap mengganggu para penguasa mereka melalui lontaran kritik yang diberikan oleh Al-Jazeera.…”
Section: Praktik Sosiokultural (Sosiocultural Practice)unclassified
“…Hingga akhirnya pada masa Syekh Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mulai melakukan liberalisasi besar-besaran untuk mengurangi pengaruh dominasi Arab Saudi dan menjadi negara yang independen melalui berbagai sektor seperti politik dalam negeri, ekonomi, pendidikan, media, dan politik luar negeri. Melalui upaya liberalisasi dalam sektor media, Syekh Hamad mendirikan Al-Jazeera yang banyak memberitakan tentang kondisi Timur Tengah yang menjadi keresahan masyarakat di sana dengan pembawaan berita yang sangat kritis dan frontal (Ahmadi & Aditya, 2021). Hadirnya Al-Jazeera di tengah hegemoni Arab Saudi dan negara-negara kecil lainnya dianggap mengganggu para penguasa mereka melalui lontaran kritik yang diberikan oleh Al-Jazeera.…”
Section: Praktik Sosiokultural (Sosiocultural Practice)unclassified