Topeng Barongan Kucingan adalah salah satu properti topeng yang ada dalam pertunjukan jaranan senterewe di Tulungagung, Jawa Timur. Topeng ini menggambarkan sosok yang memiliki watak angkara murka, serakah, ganas, menyeramkan, perkasa, dan keji. Topeng Barongan Kucingan sarat akan nilai mistis, bahkan dalam proses pembuatannya terdapat ritual-ritual tertentu yang dilakukan oleh pengrajin topeng Barongan Kucingan. Hal tersebut dilakukan agar ketika topeng Barongan Kucingan dipakai saat pertunjukan, penari dan penonton dapat merasakan energi dari roh gaib. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna topeng Barongan Kucingan di Tulungagung. Selain itu, penelitian ini mendeskripsikan proses spiritual yang dilakukan pengrajin dalam proses pembuatan topeng Barongan Kucingan, penggarapan, dan teknik dalam pembuatan Topeng Barongan Kucingan di Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini, yaitu bentuk dasar yang ada pada topeng Barongan Kucingan, teknik penggarapan yang digunakan menggunakan teknik ukir dan sungging dimulai dari tahap persiapan, tahap penggarapan bentuk, tahap penggarapan ornamen, tahap penggarapan aksesoris, dan tahap finishing dan perakitan.
Kata kunci: topeng barongan kucingan; mistis; penggarapan
Forms and Techniques in Making Barongan Kucingan Masks in Tulungagung
The Barongan Kucingan mask is one of the masks featured in the Senterewe-Jaranan performance in Tulungagung, East Java. This mask represents a character with an angry, greedy, vicious, scary, powerful but malevolent personality. Barongan Kucingan masks are imbued with mystical value and even during the manufacturing process, there are certain rituals performed by Barongan Kucingan mask artisans. This is done in order that once the Barongan Kucingan mask is worn throughout the performance, the dancers and the spectators will feel the energy from the supernatural spirit. The purpose of this research are to describe the form and meaning of the Tulungagung Barongan Kucingan mask and also the spiritual process carried out by the artisans while making the Barongan Kucingan mask, as well as the cultivation and techniques used to make the Tulungagung Barongan Kucingan mask. The methods used in this research are descriptive and qualitative. Data collection techniques are taken through observation, documentation and interviews. The result of this research are the basic shape of the Barongan Kucingan mask, cultivation techniques using carving and sungging techniques, starting from the preparation stage, shape processing stage, decoration processing stage, accessory processing stage, finishing and processing assembly stage.
Keywords: barongan kucingan mask; mystical; techniques