2022
DOI: 10.26499/jk.v18i1.2927
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

REPRESENTASI KECINTAAN TERHADAP PRODUK LOKAL DALAM IKLAN TOP COFFEE (KAJIAN STILISTIKA) (The Representation of Love of Local Products in Top Coffee Advertisement: A Stylistic Study)

Abstract: The purpose of this research is to identify the elements of language style found on Top Coffee product advertisements. This study also aims to describe the meaning and function of the language style used in the advertisement as a representation of love for local products. In addition to linguistic factors, this study also identifies the symbolic meanings contained in advertising posters. This research is descriptive qualitative. The data collection technique was carried out by observing and taking notes on Top… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadikan sumber referensi pada penelitian ini. Berikut ini penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi yaitu: (Handayani & Indah, 2022); (Ekasiswanto, 2022); (Windayanto, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadikan sumber referensi pada penelitian ini. Berikut ini penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi yaitu: (Handayani & Indah, 2022); (Ekasiswanto, 2022); (Windayanto, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gaya bahasa sering terjadi dalam kalimat bukan sebagai sarana linguistik yang berfungsi untuk membangun estetika kebahasaan saja. Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna dalam iklan seharusnya bisa mempertahankan kalimat yang mengandung makna denotatif dan makna konotatif atau sudah mengalami penyimpangan (Ekasiswanto, 2022). Secara fakta yang beredar di lapangan bahwa gaya bahasa pada iklan lebih sering terjadi penyimpangan kata dalam kalimat dengan beberapa fungsi yang berkaitan erat dengan kegiatan ekonomi.…”
Section: Gaya Bahasa Iklanunclassified
“…In soft selling, the focus is on building rapport with potential customers and on communicating the value of the product or service more subtly and not directly forcing the customer to buy. The seller focuses on delivering relevant information, providing solutions to the customer's problems or needs, and helping them to make the best decision (Ekasiswanto, 2022). This approach involves listening carefully, understanding customer needs, providing advice and building trust.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%