2018
DOI: 10.19109/jmis.v2i2.3780
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representation of Political Role of Bundo Kanduang in the Regional Government System in Strengthening Local Democracy in West Sumatera

Abstract: This paper intends to describe in depth the representation of the political role of political parties in strengthening local democracy in West Sumatra after returning to the regional government system that changed the political system of local government in Minangkabau. Through Regional Regulation No. 2 of 2007 concerning the Principles of Regional Government, the political system of local government in West Sumatra is based on the concept of "Basandi Syarak Customary, Syarak Basandi Kitabullah". With this con… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perda ini pun juga mendukung pluralisme nilai yang ada dalam masyarakat Minangkabau, dengan memberikan kesempatan kepada Adat Salingka Nagari untuk dijadikan pedoman dan dasar pengelolaan hal-hal teknis dalam nagari. Pelibatan Bundo Kanduang secara langsung dalam KAN merupakan bentuk sekularisasi nilai adat Minangkabau dalam penyesuaiannya dengan model demokrasi perwakilan modern (Amaliatulwalidain, 2018). Representasi perempuan dalam lembaga perwakilan, sebagai refleksi atas persamaan hak dalam demokrasi modern berbeda dengan nilai kultural Minangkabau.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Perda ini pun juga mendukung pluralisme nilai yang ada dalam masyarakat Minangkabau, dengan memberikan kesempatan kepada Adat Salingka Nagari untuk dijadikan pedoman dan dasar pengelolaan hal-hal teknis dalam nagari. Pelibatan Bundo Kanduang secara langsung dalam KAN merupakan bentuk sekularisasi nilai adat Minangkabau dalam penyesuaiannya dengan model demokrasi perwakilan modern (Amaliatulwalidain, 2018). Representasi perempuan dalam lembaga perwakilan, sebagai refleksi atas persamaan hak dalam demokrasi modern berbeda dengan nilai kultural Minangkabau.…”
Section: Diskusiunclassified