Preeklampsia adalah hipertensi pada usia kehamilan 20 mingguatau setelah persalinan dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg disertai dengan protein dalam urine dan edema. Preeklamsia dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas. Pada masa kehamilan preeklamsia terajdi pada usia 20 minggu keatas, tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi, metode penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen usia, pendidikan, pekerjaan, kecemasan dan kepatuhan antenatal care, variabel dependen preeklampsia. Populasi sebanyak 42 anak dengan sampel 38 responden.Teknik sampling Simple Rondom Sampling, uji statistik menggunakan Spearman Rank Data penelitian menggunakan data primer, alat pengumpulan data berupa kuisioner dan dilakukan uji validitas reliabilitas. Analis data yang digunakan univariat dengan persentase, bivarat dengan Spearman Rank., Hasil uji statistik diperoleh P-value (0,010) kecemasan, P-value (0,001) kepatuhan antenatal care, usia P-value (0.000), pendidikan P-value (0.030) dan Pekerjaan P-value (0.004) dengan kejadian preeklampsia. Upaya menurunkan kejadian preeklampsi dengan menganjurkan ibu hamil tetap melakukan pemeriksaan Ante Natal Care minimal 4 kali selama kehamilan dan aktif untuk mengikuti kelas ibu hamil. Deteksi Dini preeklampsi tetap dilakukan pada semua ibu hamil untuk mencegah terjadinya preeklampsi.