2015
DOI: 10.15578/jsekp.v9i1.1186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

RESILIENSI KOMUNITAS DALAM MERESPON PERUBAHAN IKLIM MELALUI STRATEGI NAFKAH (Studi Kasus Desa Nelayan di Pulau Ambon Maluku)

Abstract: ABSTRAKStudi ini dilakukan dengan dua tujuan:(1)mengidentifikasi dan menganalisis pemanfaatan modalmodal dalam praktek strategi nafkah nelayan, dan (2) menganalisis dan menilai resiliensi komunitas nelayan dalam merespon perubahan iklim. Penelitian dilakukan pada komunitas nelayan perikanan tangkap di desa Asilulu, Pulau Ambon Maluku. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan berperan serta, focus group discussion, wawancara mendalam dan didukung oleh studi pustaka. Analisis data menggunakan metode analisi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
10
0
14

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(24 citation statements)
references
References 13 publications
0
10
0
14
Order By: Relevance
“…Konsep dampak perubahan iklim dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Subair et al (2014), yaitu cerita atau pengalaman nelayan tentang perubahan ekologi laut berupa perubahan musim, perubahan lokasi tangkap ikan, perubahan curah hujan, maupun cuaca ekstrim yang mengganggu aktivitas melaut serta kehidupan sosial ekonomi mereka. Manifestasi inti dari perubahan iklim meliputi perubahan bertahap dalam suhu dan curah hujan rata-rata, rentang yang lebih besar dalam variasi musiman dan antar-tahunan, peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian ekstrem dan transformasi potensi bencana ekosistem.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Konsep dampak perubahan iklim dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Subair et al (2014), yaitu cerita atau pengalaman nelayan tentang perubahan ekologi laut berupa perubahan musim, perubahan lokasi tangkap ikan, perubahan curah hujan, maupun cuaca ekstrim yang mengganggu aktivitas melaut serta kehidupan sosial ekonomi mereka. Manifestasi inti dari perubahan iklim meliputi perubahan bertahap dalam suhu dan curah hujan rata-rata, rentang yang lebih besar dalam variasi musiman dan antar-tahunan, peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian ekstrem dan transformasi potensi bencana ekosistem.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dalam menghadapi berbagai perubahan, tantangan, dan masalah tersebut, upaya peningkatan ketahanan keluarga nelayan menjadi penting. Subair (2014) mengemukakan, kemampuan masyarakat untuk membangun, mempertahankan, atau mendapatkan kembali tingkat kapasitas komunitas yang diharapkan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan positif inilah yang dinamakan dengan resiliensi.…”
unclassified
“…And the most important thing is to free from dependence. Therefore, according to Subair et al (2014), the perspective of community resilience is useful for understanding resource management decisions and their changes.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pertukaran peran antara petani dan nelayan, menunjukkan aktivitas di pulau kecil terutama di pesisir sulit dipilah menjadi petani atau nelayan. Oleh karena itu, sering disebut petani sekaligus nelayan, dalam konteks lautpulau di pulau kecil (Helmi dan Arif, 2012;Subair et al, 2014;Pattiselanno et al, 2017;Sopamena dan Pattiselanno, 2018;Pattiselanno et al, 2018).…”
unclassified