Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani Lembah Telaga Desa Gumantar. Kelompok tani ini memiliki masalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya menggunakan sistem tanam jajar legowo yang dikombinasikan dengan pupuk organik serta saat pemupukan anorganik. Oleh karenanya, pengabdian dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang penanaman jagung dengan sistem tanam jajar legowo 2:1, penggunaan pupuk organik dan saat pemupukan anorganik dan mengetahui perbedaan hasil jagung dengan paket yang diperkenalkan dibanding hasil jagung cara petani. Metode pendidikan orang dewasa dengan teknik partisipatif digunakan dalam pengabdian ini, yakni melalui demplot. Dalam demplot diterapkan dua paket, yaitu paket I (teknologi yang diperkenalkan) dan paket II (cara petani). Pengabdian diawali dengan penyampaian materi, kemudian dilanjut dengan kunjungan dan panen pada demplot. Data yang diamati pada demplot, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol kering panen dan hasil. Uji t digunakan untuk pengujian kedua paket tersebut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani di bidang penanaman dengan jajar legowo, penggunaan pupuk organik dan saat pemupukan dengan pupuk anorganik sebesar 36,99 persen. Hasil tanaman jagung lebih tinggi dengan paket teknologi dibanding cara petani, berturut-turut sebesar 3,565 kg per plot (6,366 t/ha) dan 1,613 kg per plot (2,880 t/ha) dan peningkatannya sebesar 121,04 persen.