Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman ubi kayu berdasarkan pemberian beberapa zat pengatur tumbuh 3 taraf dan pada setiap penggunaan asal bagian batang yang berbeda pada stek tanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz). Percobaan dilakukan pada Mei 2020 hingga Juli 2020 di rumah kasa Desa Jatimulya Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan pola faktorial dengan asal stek batang dan jenis zat pengatur tumbuh dalam Rancangan Acak Kelompol (RAK). Masing- masing perlakuan diulang tiga kali, dengan demikian banyaknya percobaan yang dilakukan 9 interaksi perlakuan yaitu (Bawah + Tanpa jenis ZPT), (Bawah + Air Kelapa Muda 50%), (Bawah + Root-Up 350 ppm), (Tengah + Tanpa jenis ZPT), (Tengah + Air Kelapa Muda 50%), (Tengah + Root-Up 350 ppm), (Atas + Tanpa jenis ZPT), (Atas + Air Kelapa Muda 50%), (Atas + Root-Up 350 ppm). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian perlakuan asal bagian batang dan jenis zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap persentase tumbuh tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, diameter tunas, jumlah akar primer dan bobot akar. Terdapat pengaruh interaksi pada parameter jumlah tunas dengan jumlah terbanyak 19 jumlah tunas pada perlakuan a1p1 (Tengah + Air Kelapa Muda 50%), berat akar dengan hasil terbaik pada perlakuan a2p2 (Atas + Root-Up 350 ppm) sebesar 74,57 g. Perlakuan a2p2 (Atas + Root-Up 350 ppm) pada jumlah akar sebesar 32.66.