Respons Terhadap Tuturan Sarkasme Ditinjau Dari Aspek Gender Dengan Discourse Completion Task (Dct)

S., Sri Devi; Yusuf, Akram Budiman; Munirah, Munirah

doi:10.24176/kredo.v5i2.6485

Cited by 1 publication

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini menjadikan sarkasme sebagai budaya kehidupan manusia, yang tidak hanya membawa keuntungan tetapi juga kerugian. Berkaitan dalam penelitian (Devi et al, 2022) dengan pernyataan di atas, bahwa tuturan sarkasme dilakukan untuk membangun relasi terhadap individu disekitarnya melalui emosi. Selain manfaat estetika dari sarkasme, banyak orang berpendapat bahwa sarkasme harus dihindari secara etis dalam komunikasi.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

“…(3) sarkasme hasil dari tindakan ialah ungkapan mengolok-olok seseorang atau kelompok atas hasil dari tindakan yang telah dilakukan dinilai tidak memuaskan (4) sarkasme himbauan ialah gaya bahasa sarkasme yang menonjolkan himbauan kasar terhadap seseorang atau kelompok dan (5) sarkasme sebutan ialah kalimat kasar atau bernada mengejek dengan sebutan yang tidak sopan kepada seseorang atau kelompok tertentu. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh (Devi et al, 2022) meneliti tentang tuturan sarkasme yang ditinjau dari aspek gender.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

See 1 more Smart Citation

Analisis ungkapan sarkasme dalam Bahasa Bugis: Kajian leksikologi

Khaerah

Hasaniyah²

2023

AJBS

View full text Add to dashboard Cite

Bugis language is one of the regional languages in Indonesia, especially in South Sulawesi. Along with the development of the era of globalization which is increasing rapidly making language also experience development, thus affecting the style of language. Language style consists of several kinds, one of which is sarcasm. This study aims to describe the form, meaning, and factors that influence the occurrence of sarcasm in Bugis language. The type of research used is qualitative. Sources of data were obtained from oral data, Bugis-Indonesian dictionaries, books, and relevant previous articles. Data collection was carried out using editing techniques (collecting and checking data), organizing (recording and presenting facts), and founding (analyzing data findings), while data analysis was carried out using Miles and Huberman's data analysis techniques, namely data reduction, data display, and withdrawal. conclusion. This study found the results that the 21 data that had been obtained and analyzed by researchers contained a form of expression of Bugis language sarcasm that was often used as a form of designation sarcasm. Then, the factor that most often influences is the joke factor because it is to liven up the atmosphere. Keywords: Expression, Sarcasm, Bugis Language

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis ungkapan sarkasme dalam Bahasa Bugis: Kajian leksikologi

Khaerah

Hasaniyah²

2023

AJBS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Respons Terhadap Tuturan Sarkasme Ditinjau Dari Aspek Gender Dengan Discourse Completion Task (Dct)

Cited by 1 publication

References 0 publications

Analisis ungkapan sarkasme dalam Bahasa Bugis: Kajian leksikologi

Analisis ungkapan sarkasme dalam Bahasa Bugis: Kajian leksikologi

Contact Info

Product

Resources

About