2014
DOI: 10.1016/j.supflu.2014.09.034
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Response surface optimization of supercritical CO2 extraction of α-tocopherol from gel and skin of Aloe vera and almond leaves

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

2
5
0
2

Year Published

2015
2015
2021
2021

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(9 citation statements)
references
References 22 publications
2
5
0
2
Order By: Relevance
“…B, it is clearly shown that the content of γ‐tocopherol increased with the temperature from approximately 40°C. A similar tendency was observed in the tocopherol content in Aloe vera extracts , melon seed oils , and seaweed extracts obtained with SC‐CO2. Therefore, at 38.1 MPa and 64°C, a maximum content of γ‐tocopherol (2.1 mg/mL) in tamarillo seed oil is obtained.…”
Section: Resultssupporting
confidence: 80%
“…B, it is clearly shown that the content of γ‐tocopherol increased with the temperature from approximately 40°C. A similar tendency was observed in the tocopherol content in Aloe vera extracts , melon seed oils , and seaweed extracts obtained with SC‐CO2. Therefore, at 38.1 MPa and 64°C, a maximum content of γ‐tocopherol (2.1 mg/mL) in tamarillo seed oil is obtained.…”
Section: Resultssupporting
confidence: 80%
“…Ekstraksi fluida superkritis mempunyai kelebihan yaitu lebih efisien karena waktu ekstraksi lebih pendek, tidak beracun, dan alternatif ramah lingkungan, kemurnian dan kelarutan yang lebih tinggi, dan biaya ekstraksi pelarut lebih rendah karena sistem dalam ekstraksi fluida superkritis, pelarutnya dapat di daur ulang (recycle) dan mengurangi masalah yang terkait dengan degradasi termal senyawa secara signifikan. Sedangkan kerugian utama dari ekstraksi CO 2 fluida superkritis adalah bahwa ekstraksi komponen polar sangat dibatasi oleh kekuatan pelarut CO 2 [9][10][11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…27 Penelitian Fatemeh Bashipour (2014) yang mengekstraksi α-tokoferol menemukan bahwa kadar αtokoferol lebih tinggi pada kulit lidah buaya dibandingkan dengan daging lidah buaya yaitu masing diperoleh 16,29 dan 1,53 mg / 100 g sampel kering. 28 Studi telah mencatat aktivitas antioksidan lebih tinggi pada kulit lidah buaya dibandingkan daging lidah buaya. 29 Penurunan berat badan pada 2 bulan pertama memiliki efek menguntungkan pada profil lipid seperti pengurangan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, apabila penurunan berat badan terus berlanjut maka terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL.…”
Section: Kadar Antioksidan Totalunclassified