Diabetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme glukosa akibat defisiensi atau penurunan efektivitas insulin. Kondisi ini memicu terjadinya hiperlipidemia yang ditandai dengan kadar low density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan high density lipoprotein (HDL_ rendah serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas nanopartikel poly(lactic-co-glycolic acid) atau PLGA-ekstrak etanol kulit buah jengkol (EEKBJ) dalam memperbaiki profil kolesterol dan kerusakan struktur histologis jantung tikus (Rattus Norvegicus) Wistar model diabetes. Tikus yang digunakan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu satu kelompok normal dan lima kelompok diabetes. Induksi model tikus diabetes dilakukan dengan injeksi intravena streptozotocin (STZ) dosis 65 mg/kg BB. Perlakuan yang diberikan adalah KN (Carboxy Methyl Cellulose (CMC) 0,5%), kontrol positif (KP) (STZ+CMC 0,5%), pembanding (Pb) (STZ+Glibenklamid dosis 10 mg/kg BB), P1 (STZ+EEKBJ 770 mg/kg BB), P2 (STZ+EEKBJ 110 mg/kg BB), dan P3 (STZ+nanopartikel PLGA-EEKBJ 110 mg/kg BB) selama 14 hari berturut-turut. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol HDL dan LDL, jumlah sel nekrosis, dan derajat kerusakan pada sel miokardium (degenerasi hidropik, degenerasi lemak, dan infiltrasi sel radang). Uji analisis statistika menggunakan sidik ragam, dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nanopartikel PLGA-EEKBJ menurunkan kadar LDL, jumlah sel nekrosis, derajat kerusakan histologis dan meningkatkan kadar kolesterol HDL secara signifikan (p>0,05), Simpulan dari penelitian ini adalah nanopartikel PLGA-EEKBJ dosis 110 mg/kg BB efektif memperbaiki profil kolesterol danstruktur histologis jantung tikus model diabetes.