Kulit membutuhkan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang di antaranya berasal dari polusi udara dan paparan sinar ultraviolet. Rumput laut Eucheuma cottonii dan Ulva lactuca dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Produk perawatan kulit salah satunya serum dapat dijadikan alternatif dalam mengurangi permasalahan pada kulit melalui penambahan bahan aktif dari rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik dan pengaruh penambahan E. cottonii dan U. lactuca terhadap karakteristik produk serum wajah melalui parameter uji hedonik, pH, kelembapan, homogenitas, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Perlakuan dalam penelitian dibagi menjadi empat, yaitu serum tanpa penambahan filtrat rumput laut (F0), serum dengan penambahan filtrat E. cottonii (F1), serum dengan penambahan filtrat U. lactuca (F2), dan serum kombinasi filtrat E. cottonii dan U. lactuca (F3). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan one way ANOVA. Penambahan filtrat E. cottonii dan U. lactuca dapat memengaruhi nilai antioksidan, hedonik, homogenitas, pH, viskositas, dan kelembapan pada produk serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula serum terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan filtrat E. cottonii (F1) dengan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 299,29 µg/mL, kelembapan 58,42%, nilai pH 6,25, viskositas 276,71 cP dan paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter ketampakan, warna, aroma, tekstur, dan homogenitas.