ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan parameter sensori pada penurunan kesegaran ikan patin (Pangasius hypopthalmus) selama pengesan menggunakan metode demerit point score (DPS). Percobaan dilakukan dengan mematikan ikan patin secara hypothermia, menyusunnya dalam kotak berinsulasi yang berisi es dengan perbandingan es : ikan = 2:1 (b/b), dan menyimpan kotak tersebut pada suhu ruang. Penggantian es yang mencair dilakukan setiap hari. Penurunan kesegaran ikan diamati secara sensori berdasarkan metode demerit point score (DPS) selama 25 hari dengan interval waktu pengamatan setiap 5 hari terhadap atribut kenampakan, mata, insang, perut, anus dan rongga perut menggunakan skala 0-3 untuk setiap parameter pada masing-masing atribut. Hasil kajian menunjukkan bahwa parameter utama yang menentukan perubahan sensori secara signifikan pada patin segar adalah kenampakan dan kekakuan pada atribut kenampakan umum, kejernihan dan bentuk pada atribut mata, warna dan bau pada atribut insang, bau pada atribut anus, dan stains pada atribut rongga perut. Adapun beberapa parameter yang relevansinya rendah terhadap penilaian panelis pada penurunan kesegaran patin antara lain lendir permukaan pada atribut kenampakan umum, darah pada atribut mata, lendir pada atribut insang, kekakuan dan diskolorasi pada atribut perut, dan kondisi pada atribut anus, sedangkan parameter kulit tidak memiliki relevansi terhadap penilaian panelis pada penurunan kesegaran patin. Berdasarkan penilaian panelis terhadap semua atribut, lama penyimpanan patin segar yang dinyatakan ditolak panelis adalah 25 hari. atributes, i.e., appearance, eyes, gills, belly, vent, and
KATA KUNCI : sensori, demerit point score, patin, kesegaran, penyimpanan dalam es
ABSTRACT
This research aimed to investigate the changes of sensory parameters using demerit point score (DPS) method on deterioration process of fresh pangasius (Pangasius hypopthalmus) during ice-storage. Trial was done by hypothermia killing of live pangasius (immersing in ice water), and arranging them in insulated boxes covered with crushed ice with the proportion of ice and fish of 2:1 (w/w). The insulated boxes containing fish were kept at ambient temperature and melted ice was changed daily. The decreasing of freshness was evaluated every 5 days for 25 days using demerit point score (DPS) for several