Latar Belakang: Kanker payudara menempati urutan kedua di dunia dan menjadi penyebab kematian dari seluruh kasus kanker. Diagnosis berdasarkan karakteristik klinikopatologi karsinoma payudara invasif penting dalam menentukan tatalaksana dan prognosis kanker payudara.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik klinikopatologi karsinoma payudara invasif di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2019.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Juni – Juli 2021. Sampel penelitian sebanyak 151 pasien. Data pasien didapatkan dari rekam medis, bagian bedah onkologi, dan bagian Patologi Anatomi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Hasil: Penderita karsinoma payudara invasif terbanyak pada usia >50 tahun (47%), Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak adalah normal (47,7%). Subtipe histopatologi terbanyak adalah infiltrating duct carcinoma not otherwise specified (NOS) (75,5%) dengan stadium klinis IV (42,2%), tingkat grading pada grade II (71,5%), dan lokasi tumor pada kuadran lateral atas (30,8%). Karakteristik hormonal usia menarche ≥12 tahun (67,5%), usia menopause ≥40 tahun (34,4,%), multipara (61,6%), riwayat Hormonal Replacement Therapy (HRT) (1,3%), riwayat kontrasepsi suntik (19,9%). Karakterisitik non-hormonal didapatkan riwayat penyakit keluarga (16,6%), merokok (41,7%), tidak ada yang mengonsumsi alkohol, diet tinggi lemak (35,1%), dan riwayat radiasi (8,6%).
Kesimpulan: Karakteristik klinikopatologi karsinoma payudara invasif paling banyak ditemukan pada usia lebih dari 50 tahun, IMT normal, subtipe infiltrating duct carcinoma NOS, stadium IV, grade II, lokasi tumor di kuadran lateral atas, usia menarche ≥12 tahun, usia menopause ≥40 tahun, multipara, dan riwayat kontrasepsi suntik.