2020
DOI: 10.5614/j.tl.2020.26.1.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Risiko Kesehatan Pajanan Pm2,5 Di Udara Ambien Pada Pedagang Kaki Lima Di Bawah Flyover Pasar Pagi Asemka Jakarta

Abstract: Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan kota metropolitan seperti DKI Jakarta. Pemantauan kualitas udara DKI Jakarta sepanjang tahun 2018 -2019 oleh AirVisual dengan parameter kritis PM2,5 menunjukkan kondisi tidak sehat. Debu partikulat berukuran lebih kecil 2,5 mikron (PM2,5) sebagai salah satu polutan dari emisi yang dapat masuk dan menembus sistem saluran pernapasan manusia dan terikat darah melalui pertukaran gas pada alveolus paru sehingga dapat menyebabkan deposit pada alveolus dan mengakibat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 18 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil dari penelitian yang didapat besar risiko dari kondisi realtime untuk empat lokasi memiliki nilai RQ ≤ 1 yang berarti konsentrasi PM 2.5 tidak berisiko terhadap kesehatan pedagang kaki lima. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Sembiring, 2020) mendapatkan hasil RQ ≤ 1 pada pedagang kaki lima di bawah flyover pasar pagi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan hasil dari penelitian yang didapat besar risiko dari kondisi realtime untuk empat lokasi memiliki nilai RQ ≤ 1 yang berarti konsentrasi PM 2.5 tidak berisiko terhadap kesehatan pedagang kaki lima. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Sembiring, 2020) mendapatkan hasil RQ ≤ 1 pada pedagang kaki lima di bawah flyover pasar pagi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Undang-Undang Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup No.4 tahun 1982 [6], polusi udara adalah masuknya atau dimasukkannya, zat energi [7], dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya [8], [9]. Pihak perusahaan mengatasi debu yang berlebihan ini dengan cara menyemprot jalanan dengan air ketika melihat debu mulai terlihat banyak [10], [11]. kondisi yang seperti ini menjadi pertimbangan penulis untuk merancang sebuah alat yang dapat memantau kadar debu di sekitar wilayah kerja pertambangan Bunyu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia is the most polluted country in Southeast Asia with the highest PM 2.5 , at 34.3 micrograms per m 3 (3). The material in PM 2.5 can cause respiratory problems such as lung cancer, premature death, acute respiratory disease, chronic lung disease and cardiovascular disease (4). Monitoring results of the Yogyakarta City Air Pollution Standard Index for 2021, PM 2.5 is a critical component in the moderate category.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%