Kurangnya kesadaran safety culture di lingkungan kerja menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan saat bekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja pada proses produksi dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan safety culture di CV. Jaya Tehnik. Kecelakaan kerja pada perusahaan ini dapat terjadi akibat kelalaian manusia. Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) merupakan metode digunakaan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja dengan menggunakan skala likert kemudian menentukan penilaian risiko keparahan, nilai frekuensi, risking rating number (RRN),indeks risiko bahaya, prioritas risiko. Hasil risiko bahaya yang diperoleh yaitu tangan pekeraj terkena sudut tajam dari plat, terkena percikan dari gerindra pemotog, tangan pekerja tersayat mata pahat, tangan pekerja tergulung mata pahat mesin frais, dan pekerja mengalami luka terkena sisi tajam. Usulan perbaikan untuk meminimalisir kecelakaan kerja yaitu perbaikan jalur produksi menggunakan pengukuran tata letak gudang dan penggunaan material handling berdasarkan standarisasi umum perusahaan Indonesia, penataan mesin produksi yang lebih efektif dan efesien, pengadaan cahaya penerangan dan ventilasi udara di dalam ruang produksi, penempatan kerja karyawan agar disesuaikan dengan usia, melakukan training rutin kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).