Teknologi Ritx Soil dan Weather Sensor telah diimplementasikan dalam sektor pertanian di daerah terpilih di Indonesia. Namun, laporan saintifik terkait adopsi teknologi oleh para petani belum tersedia secara terbuka untuk kepentingan sains dan pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk memberikan data saintifik terkait adopsi inovasi teknologi bagi petani. Kegiatan dilaksanakan di Desa Cikembulan, Kabupaten Garut, dengan melibatkan 56 responden. Studi ini menemukan bahwa hanya 41% responden yang menggunakan teknologi. Faktor-faktor adopsi inovasi yang diteliti terdiri atas ke kosmopolitan, motivasi petani, kehadiran petani, self efficacy, peran penyuluh, frekuensi penyuluhan, pendidikan, dan pengalaman usaha tani. Hanya faktor pengalaman usaha tani berkontribusi positif pada adopsi inovasi petani. Sebagai kesimpulan, perlu ada dorongan yang kuat dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam hasil penerapan teknologi sektor pertanian untuk meningkatkan produksi.