Penelitian ini mengulas dan mengkomparasi aspek diplomasi digital (digital diplomacy) dari dua negara yaitu Indonesia dan Australia, dimana hasil dari serangkaian penelitian mengenai diplomasi digital di atas menunjukkan masih rendahnya diplomasi digital yang dilakukan oleh Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Indonesia di Australia, sebagai perwakilan resmi dan utama dari negara. Kesenjangan antara kinerja pihak Australia dibanding Indonesia, menampilkan bahwa Australia sebagai salah satu negara tetangga terdekat Indonesia yang memiliki keunikan secara geopolitik, nampaknya dapat menjadi contoh bagaimana sebuah negara maju mentransformasi aspek-aspek dalam pemerintahannya dalam menyikapi perkembangan teknologi. Penelitian mengenai diplomasi digital kedua negara di atas, akan berguna untuk memetakan kondisi diplomasi digital dari pemerintahan siber di Indonesia dan memformulasikan upaya peningkatan yang dapat Indonesia lakukan kedepannya.