Safety culture merupakan aspek keselamatan kerja yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Beberapa kecelakaan kerja fatal akibat rendahnya level safety culture di perusahaan terjadi di berbagai belahan dunia. Sayangnya, tidak bayak perusahaan di Indonesia yang peduli terhadap kajian cultural akan aspek keselamatan, sehingga kebanyakan kajian akan aspek keselamatan di Indonesia lebih bersifat teknikal. Sementara itu, angka kecelakaan kerja di Indonesia tergolong tinggi, terutama di perusahaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level safety climate di proyek konstruksi perumahan di Bandung Timur dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara untuk kemudian ditemukan permasalahan yang terjadi dan diberikan rekomendasi perbaikan. Kuisioner yang akan digunakan (Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire-NOSACQ-50) merupakan kuisioner yang dikembangkan oleh para ahli safety climate di negara-negara Skandinavia yang terbukti valid dan reliable dalam mengukur level safety climate di perusahaan-perusahaan di berbagai negara. Selain itu, penelitian ini juga akan menggunakan TR observation untuk mengukur aspek keselamatan di lingkungan kerja dengan metode observasi. Penelitian ini juga akan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui persepsi pekerja secara lebih mendalam. Hasil yang diperoleh menujukkan level safety climate yang berbeda-beda disetiap metode yang dijalankan. Secara umum, level safety climate di proyek konstruksi di kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Timur masih memerlukan improvement.