Santripreneur: Education on Empowerment of Students Through Agribusiness Activities

Abstract

This research is motivated by efforts to increase the entrepreneurial skills of students through agribusiness activities in the framework of empowerment. Pondok pesantren is the oldest non-formal educational institution in Indonesia which is engaged in the religious sector. The learning model is packaged flexibly and is not diploma oriented. This boarding school is oriented towards developing the entrepreneurial spirit of the santri with the ultimate goal so that the students can open a business unit and be independent. This study describes the implementation of empowerment of students through agribusiness activities related to the input, process, and impact of empowerment. This research uses qualitative methods with interview, observation, and documentation techniques. The research findings show that: (1) input for empowerment, namely students, natural resources, curriculum, capital / funds, and partnerships; (2) the empowerment process is carried out through several stages, namely (1) business training; (2) capitalization; (3) assistance; and (4) marketing; (3) the impact of empowerment which is carried out, namely the number of santri alumni of Islamic boarding schools who are independent and able to explore through the management of idle land into agricultural, livestock and fishery areas in increasing the income assets of the formed business groups.

PKMS Kelompok Santripreneur Pondok Pesantren Al-Mubarok Kota Serang Provinsi Banten

“…Ditambah kurangnya antusias yang diikuti oleh para santri karena keterbatasan program atau program yang belum sesuai dengan minat santri. Dimana santri saat ini lebih menyukai hal-hal yang bersentuhan dengan teknologi (Fahmi et al, 2022;Kennedy et al, 2008;Susanto, 2018). Oleh karena itu program ini hadir untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi kelompok santripreneur berbasis technopreneurship dalam upaya membekali hidup mandiri, dengan harapan program keterampilan ini agar terus diperhatikan oleh pengurus pondok pesantren Al-Mubarok Kota Serang sebagai keberlanjutan pembinaan keterampilan.…”

Perberdayaan Santri Pondok Pesantren Al-Amaliah Desa Cikidang-Sukabumi dalam Pengembangan Potensi Wirausaha melalui “Cipta Kantin Mini An-Najah”

“…Pesantren sebagai model Pendidikan yang khas di Indonesia terus melakukan revitalisasi institusi menjadi salah satu wahana pengembangan potensi wirausaha muda dari kalangan santri dan para gurunya. Tidak hanya literasi keagamaan saja yang yang didapatkan oleh para santri (Rachmah, 2018), lebih dari itu pengembangan minat bakat santri melalui wirausaha kini marak dilakukan oleh pesantren-pesantren di Indonesia Santri sebagaimana bagian masyarakat lainnya, memiliki peluang dan peran penting bagi upaya peningkatan ekonomi bangsa (Rahmat Fahmi, 2022). Hal ini dianggap strategis, lantaran potensi unggul yang lahir dari kalangan santri berkaitan dengan bidang enterpreneur sangat besar, yang dibuktikan maraknya pemberdayaan santri melalui pelatihan konsep santripreneur yang digulirkan oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat hingga kalangan akademisi dari perguruan tinggi sangatlah tinggi.…”