2015
DOI: 10.31172/jmg.v16i3.287
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Satu Tahun Pemantauan Konsentrasi Gas Rumah Kaca (N2o) Di Bukit Kototabang: Studi Pengaruh Faktor Meteorologi Dan Lingkungan

Abstract: Penelitian telah dilakukan untuk mengkaji pengaruh faktor-faktor meteorologi dan lingkungan terhadap konsentrasi gas rumah kaca (N O) di Bukit Kototabang. Faktor-faktor meteorologi dan lingkungan yang dianalisa adalah temperatur 2 udara, tekanan udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, temperatur tanah dan konsentrasi NO. Pengukuran konsentrasi N O dilakukan dengan Thermo Scientific™ IRIS 4600 Mid-IR Laser-Based N O Analyzer dengan 2 2 menggunakan sumber cahaya laser Infra merah menengah. Data faktor-faktor … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah (Gunawan & Kadarsah, 2013). Iklim juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi kawasan, yaitu iklim benua, iklim bahari, iklim tundra, dan iklim gunung (Sucahyono & Ribudiyanto, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah (Gunawan & Kadarsah, 2013). Iklim juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi kawasan, yaitu iklim benua, iklim bahari, iklim tundra, dan iklim gunung (Sucahyono & Ribudiyanto, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, dinitrogen monoksida (N2O) telah dilaporkan sebagai salah satu komponen penting gas rumah kaca karena memiliki nilai Global Warming Potential (GWP) yang mencapai 298 kali lebih tinggi dari nilai GWP untuk CO2 dan diperkirakan dapat bertahan selama 114 tahun di atmosfer (Ermolaev, 2015;Kurniawan, 2015;Rapson & Dacres, 2014). Keberadaan gas N2O di atmosfer berperan dalam penipisan lapisan ozon (Zhang dkk, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan gas N2O di atmosfer berperan dalam penipisan lapisan ozon (Zhang dkk, 2013). Secara global, hingga saat ini konsentrasi gas N2O di atmosfer menunjukkan pola yang terus meningkat dari tahun ke tahun (Anderson dkk, 2010 (Nahas dkk, 2010), kemudian mencapai konsentrasi 326.56 nmol/mol pada bulan Mei 2014 (Kurniawan, 2015). Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh gas N2O di atmosfer, terutama di Indonesia, dibutuhkan suatu upaya pemantauan dan mitigasi yang didukung dengan adanya metode pengukuran gas rumah kaca N2O yang tepat dan akurat (Vardag dkk, 2014, Yuesi & Yinghong, 2003.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Wilayah Indonesia mengalami peningkatan suhu rata-rata setiap tahun sebesar 0.03 o C sejak tahun 1981-2018, ini berarti selama 30 tahun peningkatan suhu udara rata-rata berkisar 0.9 o C (BMKG, 2019). Pemanasan global yang memicu adanya perubahan iklim dapat terjadi akibat beberapa faktor salah satunya adalah pertambahan gas rumah kaca (GRK) di atmosfer (Gunawan & Kadarsah, 2013). Dari sekian banyak GRK, CO2 (karbon dioksida) adalah kontributor utama.…”
unclassified