AbstrakPendedahan kulit secara langsung oleh sinar ultraviolet dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Kerusakan kulit tersebut umumnya disebabkan oleh keberadaan radikal bebas dan hal ini dapat dicegah dengan antioksidan. Kulit pisang Kepok (Musa acuminata x balbisiana) mengandung senyawa flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan sehingga memberikan efek proteksi terhadap radiasi ultraviolet. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan ketebalan epidermis dan menghitung jumlah melanosit pada kulit mencit (Mus musculus) yang dipaparkan sinar ultraviolet selama 14 hari dengan dosis 60 menit per hari. Bagian kulit terpapar diolesi dengan sediaan ekstrak kulit pisang Kepok 1,5% (P1), ekstrak kulit pisang Kepok 5% (P2), ekstrak kulit pisang Kepok 10% (P3), ekstrak propolis 1,5 % sebagai kontrol positif (K+), dan kontrol negatif tanpa adanya penambahan sediaan ekstrak (K-). Pengamatan perubahan struktur kulit mencit dilakukan secara mikroskopik. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kulit pisang Kepok 1,5% (P1) paling baik untuk menghambat penebalan epidermis dengan rata-rata ketebalan epidermis 98 μm dan produksi melanosit pada kulit mencit (Mus musculus), yaitu 8,3.AbstractExposure to the skin directly by ultraviolet rays in the long term can cause damage to the skin. The presence of free radicals generally causes skin damage, and antioxidants can prevent it. Kepok banana peel (Musa acuminata x balbisiana) contains flavonoid compounds that can work as antioxidants, protecting against ultraviolet radiation. This study observed the thickness of the epidermis and counted the number of melanocytes in the skin of mice (Mus musculus) exposed to ultraviolet light for 14 days at a dose of 60 minutes per day. The exposed skin was smeared with 1.5% Kepok banana peel extract (P1), 5% Kepok banana peel extract (P2), 10% Kepok banana peel extract (P3), 1.5% propolis extract as a positive control (K+), and negative control without adding extract preparations (K-). Observation of changes in the structure of the mice's skin was carried out microscopically. The results showed that administering 1.5% (P1) Kepok banana peel extract was the best for inhibiting epidermal thickening with an average epidermal thickness of 98 μm and melanocyte production in mouse skin (Mus musculus), namely 8.3.