2020
DOI: 10.24239/al-munir.v2i01.46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur'An

Abstract: Interpretation of the Qur'an has occurred at the time of the Prophet Muhammad was still alive. When the Prophet Muhammad received revelations from God then delivered to the sahabat, it was the same when the Prophet Muhammad delivered the interpretation of a particular verse to the sahabat and those who asked the purpose of a particular verse, then the Prophet Muhammad answered it. After the Prophet Muhammad died, the development of interpretation then continued at the time of the Companions, Tabi'in and so on,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
14

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
14
Order By: Relevance
“…Meskipun secara tidak langsung, suatu tafsir tetap akan menggambarkan keterbatasan penafsirnya dalam memaknai suatu ayat dan tidak terpisahkan dari subjektifitas personalnya. Ketika seseorang menafsirkan sebuah ayat, muncul sekian banyak subjek dalam pikirannya yang dijadikan sebagai rujukan dalam penafsiran (Hidayat, 2020).…”
Section: Pengaruh Tsaqafah As-suyuthi Dalam Penafsiranunclassified
“…Meskipun secara tidak langsung, suatu tafsir tetap akan menggambarkan keterbatasan penafsirnya dalam memaknai suatu ayat dan tidak terpisahkan dari subjektifitas personalnya. Ketika seseorang menafsirkan sebuah ayat, muncul sekian banyak subjek dalam pikirannya yang dijadikan sebagai rujukan dalam penafsiran (Hidayat, 2020).…”
Section: Pengaruh Tsaqafah As-suyuthi Dalam Penafsiranunclassified
“…Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi pustaka. Dalam melakukan analisis isi (Rokim, 2017), digunakan metodologi historis (Hidayat, 2020), dan interpretasi (Sakni, 2013).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Secara bahasa tafsir bermakna al-iḍāḥ wa al-bayān yakni menjelaskan dan memaparkan. Pada masa klasik Al-Qur'an diajarkan secara lisan sebagaimana saat Nabi mendapatkan wahyu malaikat jibril, maupun Nabi mengajarkan kepada sahabat yang mana Nabi berfungsi sebagai mubayyin (penjelas) (Hidayat, 2020). Namun, seiring perkembangan zaman Al-Qur'an kemudian diajarkan melalui tulisan dengan sempurnanya mushaf Al-Qur'an di masa sahabat Sahabat Utsman Ibn 'Affan.…”
Section: Genealogi Tafsir Al-qur'an Dan Konten Keagamaan DI Sosmedunclassified