2015
DOI: 10.23887/jish-undiksha.v3i2.4472
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Seksualitas Perempuan Bali dalam Hegemoni Kasta: Kajian Kritik Sastra Feminis pada Dua Novel Karangan Oka Rusmini

Abstract: AbstrakBanyak konflik internal yang terjadi di Bali. Konflik yang paling sering muncul hingga kini adalah konflik kasta. Berdasarkan data yang diperoleh, di berbagai kabupaten/kota di Bali, masih terjadi konflik akibat perbedaan kasta, terutama menimpa kaum perempuan. Beberapa contoh kasus yang ada adalah perempuan sudra yang menikah dengan laki-laki brahmana dilarang sembahyang di merajan kaum brahmana, perempuan brahmana yang menikah dengan laki-laki sudra dianjurkan menggugurkan kandungan ketika hamil, dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Jaba's status was raised by presenting the name Jero Melati for example, so that when she entered the noble class she was not dirty anymore. This irony explicates that even in terms of sexuality, Balinese women have been hegemony in the national system [36].…”
Section: B Hindu Women and Cultural Violencementioning
confidence: 99%
“…Jaba's status was raised by presenting the name Jero Melati for example, so that when she entered the noble class she was not dirty anymore. This irony explicates that even in terms of sexuality, Balinese women have been hegemony in the national system [36].…”
Section: B Hindu Women and Cultural Violencementioning
confidence: 99%
“…Muncul perasaan unconform dengan masyarakat, merasa terasing dan mendapatkan stigma, dikeluarkan dari keluarga besar. Darmayanti (2014) menyebutkan perempuan mendapatkan perlakukan tidak adil sebagai akibat nyerod yakni, perempuan brahmana yang menikah dengan laki-laki sudra dianjurkan menggugurkan kandungan ketika hamil, dan perempuan dilarang menyembah orang tua Konflik psikologis ini muncul sebagai akibat tidak memiliki konformitas perilaku dengan adat kebiasaan masyarakat Hindhu di Bali. Menurut (Dyatmikawati, 2011) hukum adat yang dianut oleh masyarakat Bali, yang dikenal dengan istilah desa adat atau desa pakraman, perkawinan memiliki arti penting karena erat kaitannya dengan tanggung jawab, kewajiban atau dikenal dengan istilah swadharma seseorang, baik terhadap keluarga maupun masyarakat.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Balinese women are sexually dominated by Balinese men (Darmayanti, 2014). The most visible thing is Balinese women implementation in determining their choices and conveying their voices.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%