Selebriti dan Fandom di Era Media Sosial: Fenomena Selebgram

Abstract

<p><em>Perkembangan media sosial membuat pergeseran arti selebriti yang semula traditional celebrities yang dapat dikategorikan sebagai aktor, musisi, model, bergeser menjadi “micro celebrities” dan lahir fenomena selebgram atau selebriti Instagram di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena selebriti Instagram dengan meninjau beberapa konsep yang terkait dengan selebriti dan fandom di era media sosial. Penelitian menggunakan studi kepustakaan yaitu merinci konsep yang berkaitan dengan selebriti, fandom, dan media sosial. Hasilnya, Semakin unik, semakin menarik, atau bahkan semakin kontroversial maka semakin banyak fans yang mereka dapatkan. Konten yang relatable, terlihat nyata, ternyata menjadikan para selebgram diidolakan banyak orang. Layaknya fans pada selebriti tradisional, fans selebgram juga dapat membangun suatu fanbase dan berinteraksi dengan idolanya melalui fitur komentar yang ada dalam Instagram.</em></p><p><em><strong>Kata Kunci</strong>: Selebriti, Mikro Selebriti, Selebgram, Fans, Fandom, Instagram</em></p>

Your Finger, your Tiger: Netiquette Violations of the Microcelebrity Parody Content on Social Media

“…There are several types of microcelebrities, namely: 1) Ascribed microcelebrities: not only famous people, but also someone who has a relationship with their fans. 2) Achieved microcelebrity, on the other hand, is a self-presentation strategy that includes creating a persona, sharing personal information about oneself, establishing intimate relationships to create the illusion of friendship or closeness, acknowledging the audience and identifying them as fans, and strategically disclosing information to enhance or maintain their followers (Hasna, 2022).…”