Selebrity of Student Role in Campus

Abstract

Celebrity students, namely students whose duties besides studying at tertiary institutions also work as celebrities, among others as models, singers, endorsements, celebrities, etc. This study aims to find out how the role of celebrity students in Malang Brawijaya University, the causes and impacts. This study uses a qualitative phenomenological approach that is described descriptively with data sources consisting of University of Brawijaya University Malang celebrities. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. The subject selection technique used was purposive sampling and snowball technique. The research subjects were 10 celebrity students from various faculties at Brawijaya University Malang. The validity of the data in this study uses source triangulation techniques, and data analysis uses Milles and Hubberman's interactive analysis. The results of this study indicate that the students of Celebrity Brawijaya University Malang. Students are not only expected to be able to contribute their knowledge to the community in the surrounding environment but also in the campus environment as an example of the students described above. From various student labels, in this study, students contribute to campus activities at. Celebrity students in this study play a role with Miss Universe Universitas Brawijaya, MC at campus events such as Graduation events, Dies Natalis etc., there are also those who come to the invitation on behalf of students outside the institution, there are also those who love, dance at every performance held on campus .

Strategi Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dalam Rangka Meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi

“…Kompetensi manajerial meliputi kemampuan menerapkan konsep dan teknik perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi kinerja unit organisasi, juga kemampuan dalam melaksanakan prinsip good governance dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan termasuk bagaimana mendayagunakan kemanfaatan sumberdaya pembangunan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Sementara itu, Muins yang dikutip oleh Anggraini jenis dan karakteristik kompetensi adalah: 1) Kompetensi manajerial (soft competency): yaitu jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola karyawan, dan membangun interaksi dengan orang lain misal: kemampuan problem solving (pemecahan masalah), leadership (kepemimpinan), dan communication (komunikasi dengan orang lain) (Anggraini, 2017;Romlah et al, 2020;Zuhroh et al, 2020). Kompetensi teknis (hard competency): yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional pekerjaan yang berhubungan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni misal: kemampuan marketing (pemasaran), electrical, akuntansi dan sebagainya.Gambaran umum kondisi manajerial yang ada di Kabupaten Kediri telah sesuai dengan pemetaan dan assesement yang sudah dilalui dan sesuai aturan yang berlaku.…”

Implementasi Permenpan RB Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Dan Angka Kreditnya Pada Satpol PP Dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek

“…Peneliti membahas fenomena komunikasi dengan memperhatikan transmisi dan kejelasan yang disesuaikan dengan hasil penelitian. (Ely et al, 2020;Rumkel et al, 2020;Zuhroh et al, 2020). BKD melakukan sosialisasi kemudian menyampaikan Surat Edaran tentang kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang jabatan fungsional kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Kepala Sub Bagian Kepegawian masing-masing OPD untuk disampaikan kepada PNS lingkup OPD yang bersangkutan harapannya dapat segera ditindaklanjuti dan dipersiapkan persyaratan yang diperlukan.…”

Sistem Informasi Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (Smart Adma) dengan Metode Extreme Programming (XP)

“…sedangkan mahasiswa terbagi lagi menjadi dua suku kata yaitu maha dan siswa yang diartikan sebagai pelajar. Mahasiswa juga disebut sebagai Direct of Change, Agent of Change, Iron Stock, Moral Force, dan Social Control [8,9].…”