2022
DOI: 10.1002/ccr3.5922
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Serial killing in schizophrenia

Abstract: Serial criminality, although rare, has always aroused the interest of researchers in criminology, psychiatry, psychology, and sociology. We report the case of a patient, suffering from a chronic psychotic disorder, having committed several murders over a period of 9 years, underpinned by a delirium of misidentification of Frigoli syndrome.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dengan mengidentifikasi faktor risiko spesifik, perawatan lebih efisien rencana untuk mencegah perilaku kekerasan dalam schizophrenia sangat mungkin dilakukan. Manajemen gangguan penggunaan zat komorbiditas dapat membantu mencegah peristiwa kekerasan dan agresi secara keseluruhan (9), (10) Ditemukan adanya gangguan neuroimaging terkait agresi dan kekerasan di schizophrenia. Hasil Rekam otak pada kasus ini terdapat proses perlambatan di daerah prefrontal kanan dan atau kiri.…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dengan mengidentifikasi faktor risiko spesifik, perawatan lebih efisien rencana untuk mencegah perilaku kekerasan dalam schizophrenia sangat mungkin dilakukan. Manajemen gangguan penggunaan zat komorbiditas dapat membantu mencegah peristiwa kekerasan dan agresi secara keseluruhan (9), (10) Ditemukan adanya gangguan neuroimaging terkait agresi dan kekerasan di schizophrenia. Hasil Rekam otak pada kasus ini terdapat proses perlambatan di daerah prefrontal kanan dan atau kiri.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Clozapine mungkin merupakan satu-satunya antipsikotik yang efektif untuk menekan perilaku agresif. Penting untuk mengidentifikasi populasi schizophrenia yang rentan dan memberikan pengobatan serta perawatan yang efisien (10) Perawatan kesehatan mental yang harusnya disarankan untuk memberikan intervensi awal manajemen penyakit anti-stigma (14),( 15),( 17), (18) dan psikoedukasi keluarga kepada orang yang didiagnosis schizophrenia dan pengasuh keluarga mereka, membantu mereka mengembangkan pemahaman optimis tentang konsep schizophrenia dan mengurangi konsekuensi negatif stigma publik dan internal (16), (18) . Sangat penting juga bagi pengelola kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk lebih berperan dalam melakukan kontrol dalam hal perawatan dan terapi kolaboratif.…”
Section: Dibagianunclassified