K ekurangan zat-zat mikronutrien terutama zat besi merupakan masalah utama di sebagian besar negara yang sedang ber kembang. Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan lebih dari setengah anak-anak di negara berkembang kekurangan zat besi.1 Besi merupakan mineral penting dalam tubuh manusia. Besi berperan penting dalam pembentukan sel-sel darah merah, pengangkutan elektron, imunitas tubuh, serta proses tumbuh kembang terutama motorik dan mental.
2,3Kekurangan besi akan mengakibatkan beberapa kelainan, salah satu kelainan adalah gangguan fungsi imunitas tubuh.
1Kekurangan zat besi berhubungan dengan kejadian infeksi dan inflamasi, hal ini digambarkan dengan perubahan kadar feritin serum, zat besi serum, dan saturasi transferin pada saat fase akut.4 Beberapa penelitian menunjukkan beberapa penanda proses inflamasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan proses inflamasi yang berkaitan dengan perubahan kadar zat besi dalam tubuh. [5][6][7] Penelitian terbaru menunjukkan penanda protein fase akut yang paling sering yaitu C-reactive protein (CRP) dan α 1 -acid glycoprotein (AGP) pada bayi dan anak.