Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar kapasitansi listrik panel surya berlapis tabir surya/Titanium dioksida dan pasta gigi dengan menggunakan ekstraksi Daun. Prosedur penelitian dengan menggunakan dua kaca (masing-masing 8x8,5 cm) dibuat panel (12 Sel Suryaà24x34 cm), satu kaca (elektroda primer) dilapisi tabir surya dan pasta gigi sebagai kaca konduktif, ekstraksi daun, air jeruk nipis/ buah cerme dan Betadine (Iodine 10%) sebagai penghantar listrik serta kaca yang lain dilapisi grafit sebagai elektroda counter, kemudian diukur besar kapasitansinya. Variasi data yang digunakan yaitu ukuran panel dan lama penyinaran. Panel surya tersebut akan direncanakan diaplikasikan ke lampu 5-40 W dengan perantara Power Inverter 150 W, Solar Charge Controller dan Aki basah (12V, 5Ah). Besar kecil kapasitansi serta arus yang keluar dari panel surya bergantung pada ukuran panel dan lama penyinaran ke panel dan variasi tegangan aki basah, kemudian hasil penelitian ini memperoleh arus besar sehingga keluaran daya AC (lampu) terakomodasi sesuai kapasitas panel surya.
Abstract: For that goal, analized much of solar panel capacitance which is topped of Titanium dioxide and Paste with leaves extraction. The method used 2 paralel blocks (each of 8x8,5 centimeters) that made in panel (12 solar cell à 24x 34 centimeters), 1 block (as primary electrode) was being topped by Titanium dioxide dusts and paste as a conductive irons, leaves extractions, lemon water and betadine (such as povidone iodine included), that goes as in countered electrode, then its jump toward to get capacitance analized. Data variation could be used of depends on panel dimensions and lighting times. Solar panel which is planned into 5-40 Watt belonging inverter power 150 Watt, Solar Charge Controller and Acetic acid (12V, 5Ah). This accuracy of all, hopely that we got a much of Currency so its output for the power plant solar cell could be accommodated clearly for maintaining solar panel indeed.