2019
DOI: 10.24821/jags.v5i2.3033
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

"Sibaaqun" Edukasi Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Permainan Papan

Abstract: The world of children is identical with a games or playing. Children learn by playing or by playing a game. But as time goes on, many games have more negative effects on children. The creation of works with the title "Sibaaqun Educational Media Introduction to Hijaiyah Letters and Islamic Literature through the Board Game", has the purpose of conveying knowledge of Islam and introducing the Hijaiyah letters to children through board games. The creation of the work of this board game intends to reduce the negat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Dan juga cara orang tua di Gampong Meunasah Dayah membiasakan anakanaknya agar mau membaca Juz-Amma yaitu dengan memberikan hadiah, pemberian hadiah seperti memberikan mereka buku, kotak pensil, pensil warna, membelikan mereka jajan/cemilan yang mereka sukai dan lain sebagainya, orang tua memberikan hadiah kepada anak-anaknya agar mereka rajin membaca Juz-Amma (huruf hijaiyah). 3) Pengawas, orang tua sebagai pengawas hendaknya selalu mengikuti perkembangan prestasi anak serta mengawasi anak baik di rumah, sekolah maupun TPA, orang tua bisa mengawasi anak dengan cara menemani anak membaca Juz-Amma, meminta anak mengulang kembali apa yang telah diajarkannya tentang huruf hijaiyah, dan juga orang tua membenarkan bacaan huruf hijaiyah yang salah diucapkan oleh anak (Sasmita, Gunanto, & Purwachandra, 2019). Dan juga orang tua bisa mengawasi anak dengan melakukan pendekatan informasi dan kelompok musyawarah antara orang tua dan guru.…”
Section: Meunasah Dayahunclassified
“…Dan juga cara orang tua di Gampong Meunasah Dayah membiasakan anakanaknya agar mau membaca Juz-Amma yaitu dengan memberikan hadiah, pemberian hadiah seperti memberikan mereka buku, kotak pensil, pensil warna, membelikan mereka jajan/cemilan yang mereka sukai dan lain sebagainya, orang tua memberikan hadiah kepada anak-anaknya agar mereka rajin membaca Juz-Amma (huruf hijaiyah). 3) Pengawas, orang tua sebagai pengawas hendaknya selalu mengikuti perkembangan prestasi anak serta mengawasi anak baik di rumah, sekolah maupun TPA, orang tua bisa mengawasi anak dengan cara menemani anak membaca Juz-Amma, meminta anak mengulang kembali apa yang telah diajarkannya tentang huruf hijaiyah, dan juga orang tua membenarkan bacaan huruf hijaiyah yang salah diucapkan oleh anak (Sasmita, Gunanto, & Purwachandra, 2019). Dan juga orang tua bisa mengawasi anak dengan melakukan pendekatan informasi dan kelompok musyawarah antara orang tua dan guru.…”
Section: Meunasah Dayahunclassified
“…Hasil penelitian Borman & Erma (2018) dengan judul Pengembangan Game Edukasi untuk Anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan Implementasi Model Pembelajaran Visualitation Auditory Kinestethic (VAK) menunjukkan bahwa aplikasi game edukasi dengan menggabungkan gaya belajar visual, auditory dapat menumbuhkan kecerian pada anak dan menyenangkan untuk belajar. Game edukasi merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan (Sasmita et al, 2019). Erri Wahyu Puspitarini (2016) menggunakan Game Edukasi sebagai media untuk mengajarkan tentang pengembangan daya pikir dan daya cipta yang meliputi pembelajaran mengenal binatang, lagulagu anak, coret ceria, mewarnai, dan alphabet serta didukung dengan antarmuka yang mudah dimengerti dan dioperasikan oleh anak usia dini, dan Irsyadi & Nugroho (2015) menggunakannya untuk mengenalkan anggota tubuh dan angka.…”
Section: Evaluasiunclassified
“…Pada tahun 2018 mahasiswa ISI Yogyakarta juga melakukan penelitian pengembangan boardgame bertema pasar tradisional (Romanica, 2018). Tahun 2019 mahasiswa ISI Yogyaakarta juga melakukan penelitian pengembangan papan permainan dengan nama Sibaaqun, papan permainan ini berisi tentang materi pengenalan hurufhuruf hijjaiyah (Sasmita, 2019). Dari beberapa penelitian sebelumnya fokus perancangan pada penyampaian materi dan digunakan sebagai bahan ajar, sedangkan dalam penelitian yang ini tidak hanya berisi mengenai materi namun juga menjadikan kebudayaan nusantara sebagai landasan penciptaan boardgame.…”
Section: Pendahuluanunclassified