Pembangunan jalan umumnya menggunakan perkerasan kaku dan perkerasan lentur yang kedap air, sehingga menyebabkan berkurangnya lahan hijau yang berdampak semakin sedikit daerah resapan air. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi genangan air, seperti pembuatan paving block, sebatas hanya untuk konstruksi nonstructural seperti area parkir, trotoar untuk pejalan kaki, pekarangan rumah, dan lain-lain. Pada penelitian ini penulis akan mencoba menganalisis kuat tekan paving block komposit dengan paralon ½”, ¾”, dan 1” yang gunanya untuk lapis perkerasan bebasdarigenanganair. Darihasilpenelitiandanpengujiankuat tekan PavingBlockKomposit dengan paralon ½”, ¾”, dan 1” didapat nilai kuat tekan Paving Block Normal adalah 1,05 kg/cm2, kemudian kuat tekan Paving Block dengan paralon ½” adalah 0,93 kg/cm2, lalu kuat tekan Paving Block dengan paralon ¾” adalah 0,96 kg/cm2. Sedangkan kuat tekan Paving Block dengan paralon 1” adalah 1,55 kg/cm2. Jadi nampak kuat tekan paving block dengan paralon ½”, dan ¾” cendrung menurun dari paving block Normal, dankuat tekan pavingblock denganparalon1” terjadipeningkatandan melebihi kuat tekan paving block normal. Dengan demikian penggunaan paralon 1” untuk paving block komposit merupakan kadar optimum pada penelitian ini.