2018
DOI: 10.20886/jphh.2018.36.2.85-100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sifat Pemesinan Lima Jenis Kayu Asal Riau

Abstract: Wood machining is one of important utilization properties, especially for lesser known wood species. This paper determines the machining properties and possible utilization of punak (Tetramerista glabra Miq.), meranti bunga (Shorea teysmanniana Dryer ex Brandis), mempisang (Alphonsea spp.), suntai (Palaquium burckii H.J.L.), and pasak linggo (Aglaia argentea Blume) originated from Riau Province. The tests were conducted based on the modified testing standard of ASTM D-1666-64. Twenty samples of each species we… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
20
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(25 citation statements)
references
References 3 publications
0
20
0
5
Order By: Relevance
“…Untuk cacat akibat kegiatan pemesinan yang muncul adalah cacat serat berbulu, serat terangkat, serat patah, dan tanda serpih (Fernando et al, 2011;Fatomer et al, 2013). Penelitian sifat pemesinan telah dilakukan pada beberapa jenis kayu seperti Eucalyptus grandis dan Pinus caribaea (Fernando et al, 2011), kayu karet (Hevea brasiliensis) (Ratnasingam & Ioras 2012) dan beberapa jenis kayu asal Riau (Supriadi., 2018). Berdasarkan penelitian Fernando et al, (2011) dan Ratnasingam dan Ioras, (2012) disebutkan bahwa semakin tinggi suhu dan waktu pemanasan, maka kualitas pemesinan kayu semakin meningkat.…”
Section: Pendahuluan Iunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Untuk cacat akibat kegiatan pemesinan yang muncul adalah cacat serat berbulu, serat terangkat, serat patah, dan tanda serpih (Fernando et al, 2011;Fatomer et al, 2013). Penelitian sifat pemesinan telah dilakukan pada beberapa jenis kayu seperti Eucalyptus grandis dan Pinus caribaea (Fernando et al, 2011), kayu karet (Hevea brasiliensis) (Ratnasingam & Ioras 2012) dan beberapa jenis kayu asal Riau (Supriadi., 2018). Berdasarkan penelitian Fernando et al, (2011) dan Ratnasingam dan Ioras, (2012) disebutkan bahwa semakin tinggi suhu dan waktu pemanasan, maka kualitas pemesinan kayu semakin meningkat.…”
Section: Pendahuluan Iunclassified
“…Hasil serupa juga terdapat dalam penelitian pada jenis kayu surian dan kepayang, serta pada jenis kayu Tabel 9. Analisis ragam pengaruh jenis kayu dan waktu pemanasan terhadap sifat pemesinan (pengampelasan, penyerutan, pembentukan dan pemboran) kurang dikenal di Jawa Barat seperti marasi, asam jawa, ki keuyeup, cantigi dan kendal (Supriadi, 2017). Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa cacat dominan yang terjadi adalah serat berbulu yang berkisar antara 0−50%.…”
Section: Evaluasi Cacat Pemesinan Setelah C Pemanasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Heterogeneous conditions in the people's forest itself are assumed to affect the quality of the wood produced, which will ultimately affect the nature of the final product. A thorough understanding of the basic properties will help in the maximum utilization of wood as well as the improvement of the quality of its wood (Ketut et al, 2011;Marsoem et al, 2016a;Sulistyo et al, 2010;Supriadi & Abdurachman, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Knowledge of the basic properties can direct the purpose of utilization of a type of wood in order to obtain the efficiency of the use of this type of wood so as to replace or complement the use of commercial types of wood (Lukmandaru et al, 2015;Marsoem et al, 2016 b;Siska et al, 2018;Yustinus Suranto et al, 2008). Important basic properties for export furniture raw materials include machining properties (Rianawati et al, 2015;Supriadi & Abdurachman, 2018;Yustinus Suranto et al, 2015). Machining properties are one of the parameters to determine the quality of wood.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%