Tanah vulkanik di daerah Kabupaten Wonosobo berkembang dari bahan abu dan pasir vulkan andesitis dan basalt. Jenis tanah di wilayah tersebut didominasi oleh Andosol. Pengkajian lanjut mengenai tanah-tanah vulkanik perlu dilakukan untuk memahami karakteristik, kesuburan, dan pengelolaannya untuk pertanian. Penelitian bertujuan mendapatkan informasi karakteristik morfologi dan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi karakteristik kesuburan dan pengelolaan tanah di lahan pertanian dataran tinggi daerah vulkanik. Penelitian dilaksanakan sebagai bagian dari survei tanah untuk pemetaan semidetail pada tahun 2016 dan survei korelasi peta tanah semidetail tahun 2018. Dua puluh enam contoh tanah dari tujuh buah profil pewakil telah dideskripsikan morfologi tanahnya dan dianalisis kesuburan tanahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah memiliki kedalaman dangkal, sedang, hingga dalam. Tekstur tanah agak kasar, sedang, dan agak halus dengan drainase tanah sedang hingga baik. Tingkat kesuburan tanah sedang dengan nilai kejenuhan basa bersifat rendah hingga tinggi, kapasitas tukar kation rendah hingga sedang, dan pH tanah bersifat agak masam hingga masam. Pemupukan P dan K serta penambahan bahan organik yang intensif pada lahan pertanian tanaman hortikultura menyebabkan tingginya kadar P dan K tersedia serta C-organik. Pemupukan P secara berimbang dengan hara lainnya dan penambahan bahan organik diperlukan pada lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian hortikultura, baik yang memiliki kadar P tersedia tinggi terlebih pada lahan dengan kadar P tersedia rendah. Profil P-12 menunjukkan retensi P yang tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus untuk pengelolaan pupuk P. Penerapan pemupukan P dan penambahan bahan organik merupakan kunci pengelolaan lahan untuk tanah vulkanik di wilayah ini.