2016
DOI: 10.22441/fifo.v8i2.1310
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simulasi Antrian Paket Data Jaringan Dengan Mekanisme Drop Tail

Abstract: ABSTRAK Perkembangan penggunaan komputer dengan akses jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir tahun 80-an, pada PENDAHULUANPerkembangan penggunaan komputer dan jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…atau jatuh, karena pada saat itu belum adanya mekanisme yang dapat menangani hal tersebut. Pada tahun 1986 pertama terjadi congestion collapse, kemudian pada tahun 1988 Jacobson mengusulkan teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control (Fajri, 2016). Congestion dapat terjadi apabila jumlah paket yang ditransmisikan sepanjang jaringan mulai mendekati kapasitas jaringan dalam menangani paket-paket, sehingga menyebabkan beberapa masalah yaitu meningkatnya packet loss, melambatnya transmisi bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan pada jaringan.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…atau jatuh, karena pada saat itu belum adanya mekanisme yang dapat menangani hal tersebut. Pada tahun 1986 pertama terjadi congestion collapse, kemudian pada tahun 1988 Jacobson mengusulkan teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control (Fajri, 2016). Congestion dapat terjadi apabila jumlah paket yang ditransmisikan sepanjang jaringan mulai mendekati kapasitas jaringan dalam menangani paket-paket, sehingga menyebabkan beberapa masalah yaitu meningkatnya packet loss, melambatnya transmisi bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan pada jaringan.…”
unclassified
“…Penelitian sebelumnya oleh (Pratama et al, 2015) tentang perbandingan model antrian PCQ, SFQ, RED Dan FIFO Pada Mikrotik Sebagai Upaya Optimalisasi Layanan Jaringan Pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura didapat hasil bahwa metode antrian Drop Tail (FIFO) merupakan metode yang paling optimal untuk di implementasikan pada jaringan internet Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Penelitian lain juga yang dilakukan oleh (Fajri, 2016) dapat dilihat bahwa Drop Tail adalah solusi antrian yang bekerja dengan baik dalam mengatasi antrian dalam buffer management berdasarkan 3 karakteristik yang baik yaitu pada Packet Dropped, Pengiriman Ulang, dan Buffer Usage.…”
unclassified