2019
DOI: 10.31289/jmemme.v3i1.2443
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simulasi Kekuatan Mekanis Material Komposit Tempurung Kelapa Menggunakan Metode Elemen Hingga

Abstract: <span>Komposit merupakan sejumlah sistem multi fasa sifat gabungan, yaitu gabungan antara bahan matriks atau pengikat dengan penguat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimental serta membandingkan hasil pengujian pada metode elemen hingga yang dilakukan penelitian di laboratorium. Objek penelitian berupa serat tempurung kelapa yang dipilih karena melimpahnya sumber daya alam tersebut. Spesimen matriks resin dibuat dengan standar ASTM D 638 M-84 denga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Aspek -aspek ini perlu diketahui fitur, fungsi, cara penggunaan untuk aspek software. Dimana mencari info material yang dipakai pada komponen beserta sifatnya yang diperlukan untuk simulasi [10]- [12]. Terakhir, proses benchmarking yang merupakan proses yang sangat penting karena kita akan mengetahui letak perbedaan antara yang signifikan dan yang tidak signifikan di kerja sistem dengan metode ataupun komponen yang berbeda.…”
Section: ๐œŽ = ๐ธ๐›ผโˆ†๐‘‡unclassified
“…Aspek -aspek ini perlu diketahui fitur, fungsi, cara penggunaan untuk aspek software. Dimana mencari info material yang dipakai pada komponen beserta sifatnya yang diperlukan untuk simulasi [10]- [12]. Terakhir, proses benchmarking yang merupakan proses yang sangat penting karena kita akan mengetahui letak perbedaan antara yang signifikan dan yang tidak signifikan di kerja sistem dengan metode ataupun komponen yang berbeda.…”
Section: ๐œŽ = ๐ธ๐›ผโˆ†๐‘‡unclassified
“…Teknologi komposit telah berkembang secara signifikan, dan bahan penguat untuk komposit biasanya digunakan serat sintetis namun karena serat sintetis memiliki fitur yang kurang ramah lingkungan, industri lebih memilih menggunakan serat alam. Selain itu serat alam juga lebih dipercaya ramah lingkungan dan ketersediaannya di alam melimpah [2][4][5] [6]. Salah satu penelitian terkait sintesis komposit apron proteksi radiasi sinar-X menggunakan serat alam yaitu pengembangan apron proteksi radiasi sinar-X dari serat rami dan resin epoksi dan juga apron proteksi radiasi sinar-X dengan pati singkong dan timbal nitrat [7], [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serat eceng gondok merupakan salah satu bahan serat alam alternatif dalam pembuatan bahan komposit, dan penggunaannya masih terus dikembangkan secara ilmiah. Pemilihan serat alam ditujukan untuk mencapai hasil yang efisien [6]. Bahan baku eceng gondok yang mudah didapatkan, murah, dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified