2020
DOI: 10.29342/cnj.v3i3.124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sindrom Guillain-Barre Pada Pasien Dengan Infeksi Sars-Cov-2 Selama Masa Pandemi

Abstract: Latar Belakang: Corona Virus Disease 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona yang sekarang dinamakan Severe Acute Respiratory Syndrome – Corona Virus -2 (SARS-CoV-2). Selain sistem pernapasan, penyakit ini utamanya dapat memengaruhi sistem saraf dalam bentuk penyakit autoimun salah satunya sindrom Guillain-Barre (SGB). Ditemukan sebanyak 12 laporan kasus dari berbagai negara yang menunjukkan pasien terinfeksi SARS-CoV-2 dengan SGB. Tujuan: Untuk menjelaskan patogenesis terjadinya SGB pada infeksi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 27 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini ditandai dengan ditemukannya 5 pasien SGB dalam waktu satu bulan di Italia dan gejala SGB ini muncul 5-10 hari setelah COVID-19 didiagnosis. 4 SGB terjadi pada 1 sampai 4 penderita per 100.000 populasi di seluruh dunia per tahunnya. Penderita SGB pria 1,5 kali lebih banyak dibanding wanita, lebih sering terjadi pada pria berwarna kulit putih, dan angka insiden tertinggi pada usia sekitar 30 -50 tahun (usia produktif).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini ditandai dengan ditemukannya 5 pasien SGB dalam waktu satu bulan di Italia dan gejala SGB ini muncul 5-10 hari setelah COVID-19 didiagnosis. 4 SGB terjadi pada 1 sampai 4 penderita per 100.000 populasi di seluruh dunia per tahunnya. Penderita SGB pria 1,5 kali lebih banyak dibanding wanita, lebih sering terjadi pada pria berwarna kulit putih, dan angka insiden tertinggi pada usia sekitar 30 -50 tahun (usia produktif).…”
Section: Pendahuluanunclassified