“…Berbeda dengan kondisi di negara lain, terdapat upaya kolaborasi pemerintah, ahli dan petani untuk membimbing petani sebagai skenario ke depan meningkatkan indeks pemahaman kekeringan/panas sebagai pedoman untuk meningkatkan manajemen resiko iklim dan ketahanan masyarakat petani (Brugger & Crimmins, 2015;Diehl & Cook, 2015; Fraisse & Paula-Moraes, 2018; Prokopy, Carlton, et al, 2015;Prokopy, Morton, et al, 2015)). Terdapat juga banyak bukti yang menunjukkan pengguna dalam hal ini pemerintah tidak memanfaatkan produk ilmiah secara luas (Avery MPI, 2010;Bartels et al, 2016;Lemos et al, 2014;Loy et al, 2013;Prokopy, Carlton, et al, 2015;Safitri, 2020). Selain itu, adanya temuan bahwa terdapat perbedaan dalam pemanfaatan informasi mengenai perubahan panas, hujan, angin yang tidak seperti biasanya yang telah diprogramkan untuk digunakan petani, bahkan juga pemerintah karena tergantung latar belakang budaya, sejarah, dan pengalaman pengguna (Carla Roncoli, 2006;Hatfield et al, 2014).…”