Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu saat ini masih menggunakan Excel untuk mengelola inventaris barang. Namun, Excel memiliki keterbatasan dalam hal aksesibilitas data, risiko kehilangan data, dan pemantauan yang efektif. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, diperlukan sistem inventaris barang yang lebih modern dan efisien. Salah satu solusi efektif adalah mengimplementasikan Quick Response (QR) Code dalam sistem inventaris barang. QR Code dapat dengan mudah dibaca oleh perangkat elektronik seperti smartphone menggunakan aplikasi QR Code scanner. Dalam sistem inventaris berbasis QR Code, setiap barang diberi label QR Code yang menyimpan informasi tentang nama barang, kode, kategori, dan keterangan. Dalam pembuatan sistem ini, terdapat beberapa metode yang diterapkan seperti prototype, flowchart, data flow diagram (DFD), perancangan database, dan perancangan interface. Selanjutnya, sistem informasi berbasis web tersebut diuji menggunakan metode black-box testing. Dari hasil pengujian sistem, sistem ini masuk dalam kategori sangat efektif dengan nilai efektivitas sebesar 100%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa sistem ini berpotensi mendukung kegiatan pengolahan dan pemantauan data barang di BKD Provinsi Bengkulu secara cepat, baik, dan akurat.