Kendala dihadapi oleh dosen dan mahasiswa pada pembelajaran Bahasa Pemprograman saat menggunakan e-learning. E-learning seringkali error ketika diakses, apalagi pada jam-jam sibuk. Tujuan penelitian ini adalah merancang e-learning berbasis wordpress sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman, kemudian mengujinya, dan menganalisis tingkat validitas, kepraktisan dan keefektifannya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan model Borg and Gall. Desain penelitian ini diantaranya: potensi masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba terbatas, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produk final. Subjek penelitian ini adalah 2 orang validator ahli media pembelajaran, 2 orang ahli materi Bahasa Pemprograman. Subjek uji coba adalah 2 orang dosen Bahasa Pemprograman, 5 orang mahasiswa diuji coba terbatas dan 30 orang mahasiswa diuji coba pemakaian. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian ini adalah angket validasi ahli media dan ahli materi, angket kepraktisan pada uji coba terbatas dan uji coba pemakaian serta hasil belajar mahasiswa. Data dianalisis dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah validasi ahli media nilai 0,902 (valid), ahli materi nilai 0,842 (valid). Diuji coba terbatas, e-learning berbasis wordpress mendapat nilai 80% (praktis) dari mahasiswa dan mendapat nilai 88,75% (praktis) dari dosen. Pada uji coba pemakaian nilainya 82,83% (praktis) dari mahasiswa. Untuk uji coba efektivitas diuji coba pemakaian, 86,67% mahasiswa dapat nilai ≥ 70 (efektivitas secara klasikal). Dan ditinjau secara Gain Score mendapat nilai 54,25% (sedang). Jadi, e-learning berbasis wordpress layak, praktis dan efektif sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman.